Suara.com - Pelatih kepala tim nasional Indonesia senior Luis Milla meminta para pemainnya untuk mengendalikan emosi pada laga uji coba menghadapi tim Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (4/10).
"Pemain timnas senior harus bisa menjadi contoh dan panutan untuk timnas lainnya. Saya harap para pemain dapat mengendalikan emosi agar tidak terjadi lagi kejadian ketika menghadapi Kamboja," kata Luis Milla dalam keterangan tertulis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Milla mengaku telah memilih para pemain yang bukan sekadar memiliki permainan bagus di lapangan melainkan juga perilaku yang bagus di luar lapangan untuk menghindari kerusuhan sebagaimana terjadi antara timnas U-22 dengan tim Kamboja pada SEA Games 2017 di Malaysia.
"Tugas saya sebagai pelatih adalah melihat dan memilih pemain dari kompetisi yang ada di Indonesia. Ini juga untuk proyeksi saya dalam jangka panjang. Kami mengumpulkan data mereka," katanya.
Milla mengatakan sepak bola di Indonesia sudah berbenah sejak dia menjadi pelatih timnas Indonesia pada Februari 2017. "Delapan bulan sudah mulai terlihat perbaikan sepak bola di Asia, terutama di Indonesia. Saya akan membantu sekuat tenaga agar timnas Indonesia senior dan U-22 dapat menunjukkan perkembangan dan kualitas yang bagus," ujarnya.
Pelatih yang juga mantan klub sepak bola Barcelona dan Real Madrid itu pun menerapkan standar perekrutan para pemain tim nasional U-22 dan senior.
"Jadi, semua pilihan pemain itu sudah menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya. Saya senang bisa mengumpulkan pemain terbaik di Indonesia dari kompetisi yang ada di sini untuk uji coba dengan Kamboja," kata Milla.
Sebelumnya pada 8 Juni, kedua tim sepak bola ASEAN itu sudah saling berhadapan. Pertandingan timnas senior Indonesia kontra Kamboja itu dimenangkan tim Merah-Putih dengan hasil 2-0.
Pada pertandingan yang berlangsung di Kamboja itu, Irfan Bachdim dan Gian Zola mencetak dua gol untuk kemenangan timnas senior Indonesia. (Antara)
Baca Juga: Dua Gelandang Spanyol Ini Bosan Ditanya Soal Pique
Berita Terkait
-
Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-22, Filipina Kasih Ancaman usai Hajar Myanmar
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Indonesia Tetap Diunggulkan di SEA Games 2025!
-
Incar Emas, Filipina Siap Jadi Penjegal Serius Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Myanmar vs Filipina Digelar Lebih Dulu, Indra Sjafri Punya Kesempatan Pantau Rival
-
Zainudin Amali: Jordi Cruyff Masih di PSSI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-22, Filipina Kasih Ancaman usai Hajar Myanmar
-
Donny Warmerdam Kembali Latihan PSIM Pekan Depan Usai Cedera Engkel Sembuh Total
-
Borneo FC Tumbang dari Persib, Fabio Lefundes Siapkan Evaluasi Besar-Besaran
-
Resmi! Eric Garcia Kunci Posisi Pilar Barcelona, Ikat Kontrak Jangka Panjang Sampai 2031
-
Jalani Debut Bersama Persib Bandung, Ini yang Dirasakan Fitrah Maulana
-
Bojan Hodak Kaget Sendiri Persib Bisa Kalahkan Borneo FC, Kenapa?
-
Jadwal Pertandingan Liga Spanyol 6-9 Desember 2025
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 6-9 Desember 2025: Jay Idzes vs Fiorentina, Emil Audero vs Lecce
-
Menanti Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026
-
Innalillahi Persib Bandung Berduka, Bobotoh Meninggal Dunia di GBLA