Suara.com - Penjaga gawang tim nasional U-22 Satria Tama memastikan tidak akan bertahan di klubnya saat ini, Persegres Gresik United, untuk musim depan. Satria Tama memastikan bakal meninggalkan klubnya tersebut karena Persegres sudah bisa dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Hanya mengantongi 10 poin dari 29 pertandingan, Persegres saat ini menempati posisi juru kunci klasemen. Terpaut 13 poin dari Persiba Balikpapan yang berada satu posisi diatasnya, dengan hanya lima pertandingan tersisa Persegres sudah bisa dipastikan turun kasta.
Satria mengaku sudah mendapatkan klub yang dia idam-idamkan. Hanya saja, Satria belum mau mombocorkan klub mana yang bakal di tempatinya.
"Yang pasti saya tidak lanjut di sini (Persegres), saya keluar. Cuma timnya saya belum bisa kasih tau sekarang. Saya tidak bisa kasih bocoran," kata Satria Tama.
Penampilan Satria yang cukup baik bersama Timnas U-22 dan umurnya yang masih muda memgharuskan sang pemin bermain di level terbaik. Oleh karenanya, Satria wajib mencari klub baru demi menjaga kualitas permaianan.
Bahkan Pelatih Persegres Hanafi sudah ambil ancang-ancang kehilangan sang pemain. Dalam beberapa laga terakhir, Satria jarang diturunkan oleh sang pelatih karena ingin menjaga mental bermain.
Sebagaiman diketahui, Persegres selalu kalah dan menjadi bulan-bulanan tim lawan. Oleh karena itu, Hanafi tidak ingin mental Satria rusak karena terlalu banyak kebobolan.
"Kalau saya professional. Kalau diturunkan siap. Mungkin itu strategi dari pelatih. Balik lagi, kalau diturunkan saya siap," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung