Suara.com - Malang benar nasib Slavoljub Muslin. Kesuksesannya membawa Serbia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 justru berakhir pahit.
Pada Senin (30/10/2017) waktu setempat, Muslin resmi dicopot dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Serbia, atau tiga pekan setelah membawa Serbia lolos ke Piala Dunia 2018.
Pemecatan pelatih berusia 64 tahun itu diumumkan Federasi Sepakbola Serbia (FSS) melalui situs resminya.
"FSS, yang dipimpin oleh Presiden Slavisa Kokeza, bersidang dan memutuskan untuk berpisah dengan Muslin melalui kesepakatan bersama," kata demikian keterangan dari pihak FSS.
"Asisten Muslin, Mladen Krstajic akan mengambil alih tim sebagai pelatih sementara dan akan mengasuh tim untuk pertandingan-pertandingan persahabatan melawan China dan Korea Selatan (pada November), sampai pelatih kepala yang baru ditunjuk."
"Kami berterima kasih kepada Muslin untuk kerja sama yang baik dan pencapaiannya," pungkasnya.
Prestasi yang diukir Muslin bersama Timnas Serbia tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia berhasil membawa negeri pecahan Yugoslavia itu lolos ke putaran final Piala Dunia setelah terakhir kali tampil pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Serbia lolos usai menjuarai Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Tergabung dalam grup tersebut selain Serbia, yakni Irlandia, Wales, Austria, Georgia, dan Moldova.
Pemecatan ini tidak terlepas dari kritik FSS yang tidak suka dengan keputusan pemain yang dipanggil Muslin ke timnas Serbia.
Baca Juga: Hasil Survei, Elektabilitas Gus Ipul Teratas, Khofifah Nomor...
Di samping itu, FSS juga mengkritisi taktik Muslin yang cenderung bermain bertahan, dan kurang memperhatikan para pemain muda, khususnya gelandang bertalenta yang bermain di Lazio, Sergej Milinkovic-Savic.
"Kami berpisah karena kami tidak punya kesamaan dalam melihat tim ini di Piala Dunia di Rusia," ujar Muslin kepada media Serbia, dikutip dari ESPN FC, Selasa (31/10/2017).
Slavoljub Muslin mulai menangani Branislav Ivanovic dan kawan-kawan sejak Mei 2016, menggantikan Radovan Curcic.
Tercatat, 15 pertandingan dilewati Muslin bersama tim berjuluk The Eagles, dengan rincian delapan kali menang, lima seri, dan dua kali kalah.
Berita Terkait
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
Faktor yang Bikin AC Milan Terdepak dari Coppa Italia, Strategi Allegri Harus Diubah
-
Depak AC Milan dari Coppa Italia, Maurizio Sarri Puji Mentalitas Lazio
-
Disingkirkan Lazio, Allegri Akui Lini Belakang AC Milan Keropos, Jay Idzes Solusinya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese