Suara.com - Jadwal Liga 1 musim depan dipastikan lebih padat ketimbang musim ini. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator harus menyesuaikan jadwal pertandingan liga dengan program tim nasional, kompetisi Asia, serta agenda politik pemilihan kepala daerah serentak.
Ketua Komite Kompetisi PSSI, Yunus Nusi, mengakui bahwa penyelenggaraan Liga 1 musim depan bakal lebih sulit. Oleh karena itu, pihaknya menurutnya akan berusaha menyesuaikan jadwal Liga 1 yang tidak merugikan timnas Indonesia.
"Bagi kami musim depan lebih rumit karena ada pilkada. Tapi mau tidak mau, kita akan cocokkan jadwal kompetisi dengan agenda timnas. Banyak hal-hal yang tak terduga," kata Yunus.
Penyesuaian jadwal timnas dengan pertandingan Liga 1 memang sangat penting. Pasalnya, jika tim nasional tak bertanding saat FIFA Matchday, tentunya akan sangat merugikan karena harus kehilangan poin ranking FIFA.
Oleh karena itu, Chief Operation Officer PT LIB, Tigor Shalomboboy, menyatakan ingin adanya komunikasi antara operator dan jajaran pelatih timnas. Hal itu diperlukan agar bisa terbentuk jadwal kompetisi yang lebih rapi.
"Sebenarnya kami sudah punya draft (jadwal) yang akan kami berikan ke PSSI. Tetapi kami harus ketemu dengan pelatih timnas, karena ada sejumlah program timnas tahun depan," ujarnya.
"Ini penting, sebab pelatih harus memaparkan program timnas seperti apa, pemusatan latihan kapan, bagaimana programnya, agar bisa menyesuaikan dengan kompetisi," ujar Tigor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan