Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menargetkan tim nasional putri terbentuk pada Januari 2018. Timnas Putri ini dipersiapkan untuk tampil di Asian Games 2018.
Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, nantinya timnas putri tersebut akan diperkuat pemain dari Piala Pertiwi 2017 dan seleksi di luar kompetisi itu.
"Untuk yang bermain di Pertiwi, nantinya akan ada persiapan sekitar tujuh sampai 10 hari setelah kompetisi selesai pada 13 Desember 2017. Jadi kemungkinan bisa berkumpul setelah tanggal 22 Desember 2017," ujar Ratu Tisha di Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Sementara untuk pelatih timnas, Sekjen PSSI menyebut segera diputuskan sebab pelatih akan berperan dalam memilih pemain untuk timnas.
Saat ini, PSSI sudah ada tiga nama yang dimiliki oleh PSSI dari tujuh nama yang dicalonkan. Namun, Ratu Tisha enggan memberitahukan sosok ketiga orang tersebut.
Di Asian Games 2018, PSSI tidak membebankan target prestasi bagi timnas putri. Sebab, PSSI mengakui timnas putri Indonesia dibentuk dengan mendadak tanpa melalui kompetisi.
"Kami sadar bahwa pembentukan timnas putri ini terburu-buru karena Indonesia belum memiliki kompetisi putri. PSSI sadar bahwa kompetisi merupakan cara utama menghasilkan timnas yang mumpuni dan kami sedang menuju kompetisi putri tersebut," tutur Ratu Tisha.
PSSI sendiri memang menjadikan Piala Pertiwi 2017 sebagai "saringan" utama untuk menemukan pemain-pemain timnas putri menuju Asian Games 2018.
Piala Pertiwi 2017 sendiri digelar 3-13 Desember 2017 di Stadion Bumi Sriwijaya dan Stadion Atletik Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan dan dijadikan kompetisi uji coba atau "test event" Asian Games 2018.
Kompetisi ini diikuti oleh 13 tim yang berasal dari 13 asosiasi provinsi yaitu Kalimantan Barat, Jambi, Papua Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Bengkulu, Papua dan Bali. (Antara)
Berita Terkait
-
Efek Domino PSSI Pecat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia U-20 dan U-23 Kena Imbasnya
-
PSSI dan Patrick Kluivert Sepakat Akhiri Kontrak, Tak Perlu Bayar Kompensasi?
-
Breaking News! PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Jajarannya
-
PSSI Diminta Abaikan Suara Suporter! Pengamat Ini Bilang Jangan Pecat Kluivert
-
Rizky Ridho Dukung Mandiri Media Cup 2025, 16 Tim Berebut Jadi yang Terbaik
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Nova Arianto Akui Beban Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 Jadi Berat Gara-gara Patrick Kluivert
-
Efek Domino PSSI Pecat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia U-20 dan U-23 Kena Imbasnya
-
PSSI dan Patrick Kluivert Sepakat Akhiri Kontrak, Tak Perlu Bayar Kompensasi?
-
Patrick Kluivert Dipecat, Timnas Indonesia Resmi Tanpa Pelatih
-
Cegah Kebobolan, Cleylton Santos Bertekad Redam Lini Depan Malut United
-
Breaking News! PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Jajarannya
-
Tampil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Tetap Andalkan Formasi Peninggalan Shin Tae-yong
-
Tuchel Siap Bicara dengan Bellingham Usai Tak Dipanggil ke Timnas Inggris
-
Patrick Kluivert Banjir Kritikan usai Gagal ke Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra: Saya Mengerti
-
Erick Thohir Akui Kegagalan Timnas Indonesia di Hadapan Eks Anak Buah STY