Suara.com - Bali United berhasil menaklukkan Pusamania Borneo FC dengan skor 3-2. Pada pertandingan grup D Piala Presiden 2018, Stefano Lilipaly menjadi bintang kemenangan Bali United dengan mencetak hat-trick.
Pada pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (19/1/2018) sore, Bali United langsung menekan area pertahanan Borneo FC. Beberapa kali Bali United mendapat peluang melalui Yandi Sofyan pada menit ke-6 dengan proses sundulan, namun bola masih melebar ke arah kiri gawang Borneo FC.
Selanjutnya, peluang Bali United juga sempat tercipta melalui sepakan Miftaful Hamdi pada menit ke-25, I Nyoman Sukarja pada menit ke-26, dan Kevin Brands pada menit ke-28, namun peluang itu belum menghasilkan gol untuk tim asal Pulau Dewata ini.
Namun, dewi fortuna justru berpihak kepada tim Pusamania Borneo FC yang berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Bali United dengan berhasil mencetak gol melalui Stevan Markovic pada menit ke-46 melalui proses sundulan, sehingga membuat papan skor menjadi 0-1 untuk keunggulan sementara Pusamania pada babak pertama.
Babak kedua, permainan Bali United lebih berkembang dan terbukti masuknya Stefano Lilipaly menggantikan Miftaful Hamdi, pemain naturalisasi Lilipaly berhasil mencetak gol pada menit ke-65 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Pusamania Nadeo Argawinata.
Bali United yang tidak mengendurkan serangannya berhasil mendapat hadiah penalti dari wasit karena bola menyentuh tangan salah satu pemain belakang Pusamania di area kotak terlarang itu. Gol yang tercipta melalui sepakan dari kotak penalti itu mampu dieksekusi dengan baik oleh Stefano Lilipaly pada menit ke-82.
Berselang empat menit kemudian, Pusamania justru mampu menyamakan kedudukan dengan mencetak gol melalui sepakan kaki kiri Andre Luis pada menit ke-86 setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Made Wardana, sehingga mengubah papan skor sementara 2-2.
Bali United yang tidak ingin malu dihadapan pendukungnya sendiri, kembali mencetak gol melalui sepakan Stefano Lilipaly dari dalam kotak penalti pada menit ke-92, setelah mendapat bola "ribound" akibat penjaga gawang Pusamania tidak mampu mengantipasi bola dengan baik.
Tiga gol yang dihasilkan tim sepak bola Bali United itu tercipta melalui Stefano Lilipaly dan hingga wasit Rully Ruslin asal Malang meniup pluit panjang babak kedua berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah. Berkat kemenangan ini, Bali United berhasil meraih tiga poin dalam laga ini.
Pelatih Pusamania Borneo FC, Ponaryo Astaman menyayangkan hasil akhir babak kedua, karena timnya kecolongan gol pada menit-menit akhir, karena diyakini laga hari ini bisa mencuri satu poin dari Bali United.
"Namun, kami mengapresiasi kerja keras pemain karena bisa menjadi pengalaman untuk laga selanjutnya dan secara keseluruhan anak asuh kami sudah bermain dengan baik dengan menerapkan taktik dan strategi sesuai arahan saya," kata Ponaryo.
Terkait keputusan wasit yang memimpin laga kali ini, Ponaryo memilih tidak ambil pusing atas keputusan wasit dalam laga kali ini dan saat pertadingan tadi juga meminta kepada anak asuhnya agar menghargai kepemimpinan wasit, karena tidak akan mampu mengubah skor dalam pertandingan itu.
Sementara itu, Pelatih Bali United Hans Peter mengatakan, tim Pusamania Borneo FC bermain cukup baik pada babak pertama sehingga mampu merepotkan lini pertahanan tim asal Pulau Dewata ini.
"Setelah kami berkoordinasi dengan Widodo Cahyono, kami mencoba memasukkan Stefano Lilipaly pada babak kedua dan sejumlah pemain pilar penting, akhirnya anak asuh kami mampu membalikkan keadaan dengan memenangkan laga hari ini," ujarnya.
Hans Peter juga mengapresiasi kontribusi yang dihasilkan pemain Fadil Sausu dan Spasojevic karena turut menyukseskan kemenangan dalam laga ini. "Kami bersyukur semua anak asuh kami mampu bermain dengan disiplin dan memenangkan laga kali ini," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho dan Jordi Amat, Mungkin Hilang Sebentar di Pertandingan Persija
-
Kantongi Kelemahan Bali United, Persija Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Transformasi Gaya Main Bali United di Bawah Johnny Jansen Dipuji Pemain
-
Pulih dari Cedera, Gustavo Almeida Bidik Comeback saat Persija Jumpa Bali United
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan