Suara.com - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan timnya sudah berjuang dengan maksimal untuk bisa memenangi pertandingan. Namun, hasil berkata lain dan Bali harus menerima keunggulan tim tuan rumah.
"Kami ke sini (Thailand) memang mau memenangkan pertandingan tetapi hasil berbicara lain. Tapi ini kami sudah maksimal, pertandingan tadi memang sangat seru, ya itulah sepak bola di mana ada peluang yang bisa dimanfaatkan, dan Chiangrai bisa memanfaatkan itu. Selamat untuk Chiangrai," kata Widodo usai pertandingan.
Pertandingan kedua tim memang berjalan sangat sengit sehingga harus berjalan sampai perpanjangan waktu. Itu karena hingga waktu normal kedua tim tidak berhasil mencetak gol.
Chiangrai membuka gol lebih dahulu menit 94 yang dicetak oleh Sawasdee. Tak berselang lama, Chiangrai menambah keunggulan menit 105 lewat gol Charoenrattanapirom. Kemudian, Bali United membalas lewat Ilija Spasojevic menit 116.
"Ya tentu dia bermain di home, jadi dia hafal dengan situasi suasana di dalam lapangan juga dan memang dia bisa memanfaatkan peluang. Tapi, akhirnya kita juga bisa menciptakan gol menit 116," tambah Widodo.
Bali United bakal tetap berkompetisi di level Asia, meski gagal di babak play off Liga Champions Asia. Sebab, tim berjuluk Serdadu Tridatu sudah otomatis masuk putaran final Piala AFC 2018 (kasta kedua kompetisi Asia), bersama dengan Persija Jakarta.
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho dan Jordi Amat, Mungkin Hilang Sebentar di Pertandingan Persija
-
Kantongi Kelemahan Bali United, Persija Ingin Lanjutkan Tren Positif
-
Transformasi Gaya Main Bali United di Bawah Johnny Jansen Dipuji Pemain
-
Pulih dari Cedera, Gustavo Almeida Bidik Comeback saat Persija Jumpa Bali United
-
Langkah Awal yang Mengecewakan: Indonesia U23 Ditahan Imbang Laos, Kadek Arel Minta Maaf
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?