Suara.com - Popularitas mentereng yang dimiliki Barcelona tidak serta-merta membuat setiap pesepakbola berhasrat ingin bermain bersama klub kebanggaan masyarakat Katalan itu.
Buktinya, banyak pesepakbola yang pernah menolak pinangan raksasa Spanyol tersebut. Alasan penolakannya lebih karena permasalahan personal.
Contohnya seperti yang dilakukan Davinson Sanchez. Bek berusia 21 tahun ini pernah ditawari Barcelona sebelum lebih memilih Ajax Amsterdam saat hijrah dari klub lokal Kolombia, Atletico Nacional, pada pertengahan tahun 2016.
Sanchez menolak pinangan Los Azulgrana karena hanya bermain di tim "B". Keputusan Sanchez lebih menerima tawaran Ajax terbukti tepat, karena hanya jeda setahun dirinya direkrut klub ternama Inggris, Tottenham Hotspur.
Alasan personal pulalah yang membuat Gabriel Jesus lebih memilih berseragam Manchester City ketimbang Barcelona. Kepada Daily Mirror pada Januari 2017, Jesus mengaku bergabung ke City karena klub tersebut dimanajeri Pep Guardiola.
Gelandang asal Italia, Marco Verrati, menjadi salah satu pesepakbola lainnya yang juga tercatat pernah menolak tawaran Barcelona.
Pada musim ini, Verrati kembali dikaitkan akan hijrah bergabung dengan Lionel Messi dan kawan-kawan. Namun, dia memutuskan berbeda, tetap komitmen bersama klubnya, Paris Saint-Germain (PSG).
Dua senior Verrati di Timnas Italia, Andrea Pirlo dan Gianluigi Buffon juga pernah memiliki kesempatan berseragam Barcelona. Namun, tawaran itu ditolak keduanya.
Baca Juga: Tevez Beberkan Beda Cara Ronaldo dan Messi Mencapai Kesuksesan
Foto: Kapten Juventus Gianluigi Buffon terlihat kecewa usai timnya dikalahkan Real Madrid di final Liga Champions [AFP]
Duo penggawa utama Atletico Madrid, Antoine Griezmann dan Koke, dipercaya juga pernah menolak bermain untuk juara lima kali Liga Champions tersebut.
Begitu pula dengan bintang masa depan Brasil, Vinicius Junior, yang lebih menyukai bergabung dengan rival abadi Barcelona, Real Madrid, pada tahun 2019 nanti.
Hal serupa juga dilakukan rekan senegara Vinicius, David Luiz. Bek yang kini memperkuat Chelsea mengaku menolak pergi ke Barcelona dan lebih memilih ke PSG pada tahun 2014.
Pemain terakhir yang pernah hampir saja mengenakan jersey Barcelona adalah Cristiano Ronaldo. Cerita akan kejayaan Ronaldo mungkin bisa lain bila dirinya tidak memilih bergabung ke Real Madrid, saat kedua raksasa Spanyol tersebut bertarung memperebutkan tanda tangannya dari Manchester United pada tahun 2009.
Tag
Berita Terkait
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Rekrutan Rp1,15 T Chelsea Panen Hujatan Usai Tumpul saat Lawan Tim League One
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik