Suara.com - Shakhtar Donetsk membuka peluang mengulangi sejarah melaju ke perempat final Liga Champions. Ini setelah jawara Liga Ukraina itu menundukkan AS Roma, 2-1, di leg pertama 16 Besar di Oblasny SportKomplex Metalist, Rabu (21/2/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Sebelumnya, prestasi tertinggi Shakhtar di kancah 'kelas para raja' ini adalah melaju hingga babak perempat final di musim 2010/11.
Kala itu, mereka disingkirkan Barcelona dengan agregat 6-1, dimana Barcelona akhirnya keluar sebagai juara pada musim tersebut.
Shakhtar patut berterima kasih kepada sang gelandang asal Brasil, Fred, yang mencetak gol penentu kemenangan.
Meski bermain di kandang sendiri, namun penguasaan bola dikuasai AS Roma.
Bahkan, tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-41 lewat sepakan kaki kiri Cengiz Under, menyambut umpan terobosan Edin Dzeko. Skor 1-0 untuk keunggulan Roma bertahan hingga turun minum.
Tak ingin menanggung malu di kandang sendiri, Shakhtar meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Hasilnya, Facundo Fereyra berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-52.
Fereyra yang mendapat pengawalan ketat dari Kostas Manolas, sukses mengecoh bek asal Yunani tersebut sebelum melesakkan sepakan kaki kanan mendatar yang tak mampu diadang penjaga gawang Roma, Alisson.
Baca Juga: Tanpa Ronaldo, Madrid Tak Kehilangan Daya Gedor Sambangi Leganes
Gol ini membangkitkan kepercayaan diri anak-anak asuhan Paulo Fonseca. Tiga menit berselang, Marlos Romero memiliki peluang membawa Shakhtar berbalik unggul.
Namun, tembakan kaki kirinya masih mampu ditepis Alisson yang harus berjibaku mengadang serangan para pemain Shakhtar sepanjang pertandingan.
Dan gol kedua yang ditunggu-tunggu publik Shakhtar akhirnya tercipta pada menit ke-77. Fred yang menjadi algojo tendangan bebas, melesakkan tendangan kaki kiri yang menusuk tajam ke dalam gawang Roma.
Skor 2-1 untuk kemenangan Shakhtar bertahan hingga pertandingan berakhir.
Kendati kalah, AS Roma masih memiliki peluang untuk meraih tiket perempat final. Mereka cukup menang 1-0 pada leg kedua, 13 Maret mendatang, yang akan dilangsungkan di kandang sendiri: Stadion Olimpico.
Berita Terkait
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Monoplay Melati Pertiwi Siap Digelar, Hidupkan Kembali Perjuangan 6 Pahlawan Perempuan Nusantara
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah