Suara.com - General manajer Arema FC Rudi Widido mengaku tidak mempermasalahkan terkait jadwal Liga 1 2018. Menurutnya, jadwal yang sudah beredar belum terlihat menyulitkan Arema FC.
Rudi mengatakan jadwal tersebut bisa diantasipasi dengan program latihan. Bagaimana caranya recovery agar pemain-pemain tetap prima.
"Arema yang penting recovery. Sesuai rekomendasi dokter, di mana-mana harus 3x24 jam, nah jadwal ini parameternya sudah masuk. Ada juga perbandingan lainnya yang dulu di awal ada main malam, kini Arema kalau tidak salah mulai main malamnya cuma di bulan Ramadan. Setelah itu Arema main home dan away ada di malam dan sore. Tidak ada masalah," kata Rudi.
Rudi menambahkan timnya kemungkinan akan dapat masalah saat sudah dimulainya Piala Indonesia pada April mendatang. Di mana pada ajang tersebut sebuah tim akan memainkan pertandingan lebih banyak.
Selain itu, saat pekan terakhir Liga 1 antara November-Desember yang juga jadi perhatian bagi Singo Edan. Di mana ada Piala AFF yang mana kompetisi tetap berjalan.
"Untuk sementara jadwal ini kami tidak komplain. April ada Piala Indonesia, mungkin saat itu baru terasa karena sebulan itu katanya bisa main dua kali (Piala Indonesia). Kalau yang padat itu kami mungkin di periode Oktober, November, dan Desember karena ada Piala AFF yang liga tetap berjalan. Tapi itu masih tetap dalam koridor tim dokter," tambahnya.
"Sebenarnya tim yang paling bermasalah itu pasti Persija dan Bali United karena dulu Arema pernah ikut Piala AFC. Tim yang tidak ikut apa-apa sepertinya tidak akan ada masalah. Selisihnya empat hari, satu perjalanan dan tiga lagi untuk istirahat. Itu tidak masalah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal BRI Super League Akhir Pekan Ini, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
BRI Super League: Achmad Maulana Cedera ACL, Kedalaman Tim Arema FC Goyah?
-
Erick Thohir Akui Kehilangan Achmad Maulana Jadi Pukulan Berat untuk Timnas Indonesia U-23
-
Wejangan Pelatih Brasil untuk Arkhan Fikri & Salim Tuharea Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil