Suara.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah melakukan sidang terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Liga 1 2018 pekan pertama hingga kedua. Dalam putusan sidang tersebut, Komdisi PSSI mengeluarkan enam putusan.
Sanksi terbesar diberikan kepada Persib Bandung. Itu setelah adanya pelemparan botol dan menyalakan flare yang dilakulan oleh oknum suporter saat laga melawan PS Tira pada 26 Maret 2018.
Akibatnya Maung Bandung diharuskan membayar denda senilai Rp100 juta. Sanksi berat juga diberikan kepada pemain Bali United, Nick Van Der Velden.
Pemain asal Belanda itu dianggap melakukan hal yang membahayakan saat Bali United melawan PSMS Medan pada 24 Maret 2018. Akibat tindakan yang dilakukan Van Der Velden, pemain PSMS harus mendapatkan perawatan.
Van Der Velden pun dijatuhkan sanksi larangan tampil dalam dua pertandingan. Sang pemain pun diharuskan membayar denda sebanyak Rp10 juta.
Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI:
1. Pemain Bali United Nick Van Der Velden
Jenis pelanggaran: Mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai lawan mengakibatkan lawan terjatuh dan mendapat perawatan.
Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) kali dan denda Rp. 10.000.000
Baca Juga: Kalahkan Para Legenda, Timnas Wanita Dapat Banyak Pengalaman
2. Pemain Bali United I Made Andhika Pradana
Jenis pelanggaran: Membusungkan dada kepada pemain PSMS Medan
Hukuman: Sanksi teguran keras
3. Persib Bandung
Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan smoke bomb serta pelemparan botol
Hukuman: Sanksi denda Rp. 100.000.000
4. Panitia Pelaksana Pertandingan PS Barito Putera
Jenis pelanggaran: Salah satu suporter masuk ke shuttle ban dan memicu keributan
Berita Terkait
-
Persib Susah Payah Kalahkan Dewa United, Thom Haye Angkat Topi
-
Kronologi Beckham Putra Dikartu Merah, Sebut Pemain Dewa United 'Tekan' Wasit
-
Dewa United Kalah dari Persib Bandung, Jan Olde: Kami Berada dalam Periode Kurang Baik
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan