Suara.com - Usai duel sengit antara Real Madrid dengan Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018), wasit Michael Oliver menjadi sorotan. Pengadil lapangan hijau asal Inggris itu dinilai salah dalam mengambil keputusan oleh kubu Juventus.
Ketidakpuasan kubu jawara Serie A itu berawal di menit 90+4, ketika Oliver menunjuk titik penalti bagi Real Madrid. Keputusan tersebut diambil Oliver setelah pemain Real Madrid Lucas Vazquez dijatuhkan penggawa Juve Mehdi Benatia di zona terlarang.
Berdasarkan rekaman, terlihat kaki Benatia mengarah ke bola dan bukan hendak Vazquez. Namun sialnya, salah satu tangan dari Benatia ada di punggung Vazquez sehingga Oliver menunjuk titik putih.
Situasi kian memanas ketika kapten Juventus Gianluigi Buffon mendatangi Oliver dan melayangkan protes. Protes tak digubris, Buffon tampak semakin emosi dan menunjuk-nunjuk wajah wasit asal Inggris itu. Drama itu pun berakhir dengan sebuah kartu merah untuk Buffon.
Vazquez, selaku aktor utama dalam peristiwa tersebut, angkat bicara. Pemain 25 tahun itu membenarkan keputusan Oliver karena merasa tidak melakukan "diving", melainkan jatuh karena dihajar Benetia dari belakang.
"Itu jelas penalti," tegas Vazquez usai pertandingan.
"Ketika saya hendak menendang bola, bek tengah (Benetia) itu datang dari belakang dan menjatuhkan saya," sambungnya seperti dilansir Soccerway.
Baca Juga: Nmax Masih Jadi Primadona Skutik Bongsor
Seperti diberitakan sebelumnya, Juventus yang sedianya tertinggal agregat tiga gol dari hasil pertandingan leg pertama di Turin 4 April lalu, berhasil memangkas defisit gol lewat dua gol Mario Mandzukic dan satu gol dari Blaise Matuidi.
Akan tetapi, gol dramatis Cristiano Ronaldo lewat titik penalti di masa injuri, mengakhiri perjuangan keras anak-anak asuh Massimiliano Allegri di Bernabeu. Kalah agregat 4-3, meski tampil sensasional di leg kedua, Juventus harus merelakan tiket semifinal kepada Madrid.
"wajar jika pemain Juventus protes, karena itu terjadi di menit-menit akhir," tambah Vazquez.
Tak senada dengan pengakuan Vazquez, Benatia mengatakan apa yang dilakukannya saat itu tidak mungkin membuat pemain Madrid itu terjatuh. Menurut pemain asal Prancis itu, Vazquez jatuh dengan sendirinya.
"Saya memutari tubuh Vazquez dan berhasil menedang bola. Dia jatuh begitu saja karena mungkin saat itu tidak ada lagi yang bisa dia lakukan. Anda bisa melihat bola memantul dari kaki saya dan berubah arah. Jadi penalti karena hal itu sangatlah aneh," ujar Benatia.
Tag
Berita Terkait
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama