Suara.com - Ada yang berbeda di pertandingan divisi dua Rusia, PFL, antara FC Angusht Nazran kontra Mashuk-KMV. Di pertandingan itu, panitia pelaksana pertandingan membawa seekor beruang ke dalam arena pertandingan.
Memasuki arena pertandingan, beruang bernama Tima itu mencuri perhatian penonton yang tidak menduga kedatangan hewan ganas tersebut. Dipandu sang pawang, Tima duduk dan bertepuk tangan, mengundang tawa penonton.
Sejurus kemudian, Tima, sambil memegang bola, berdiri dan memberikan si kulit bundar kepada wasit sebagai tanda dimulainya pertandingan.
Kehadiran Tima sebagai pembuka di laga Mashuk-KMV versus FC Angusht Nazran, terekam kamera. Mashuk selaku tuan rumah dan pemilik rekaman, mengunggah video tersebut di Youtube.
Tercatat, sejak diunggah pada 15 April lalu, video tersebut sudah ditonton lebih dari 590 ribu warganet.
Kabarnya, Tima akan kembali tampil di layar kaca di laga pembuka Piala Dunia 2018 14 Juni mendatang.
Hujan kritik datang dari organisasi penyayang binatang
Kehadiran Tima di pertandingan tersebut ternyata menuai kritik. Tingkah Tima yang sempat mengundang tawa penonton dan pemain, ternyata ditentang keras oleh organisasi penyayang binatang, PETA.
Dilansir dari The Narco Path, Elisa Allen, direktur amal kesejahteraan hewan PETA mengatakan bahwa itu adalah tindakan tidak manusiawi dan salah satu bentuk penyelewengan.
Baca Juga: 'Manusia Pipa Gorong-gorong' Ini Viral di Facebook
"Ini sangat tidak manusiawi, menggunakan seekor beruang tangkapan untuk membuka pertandingan sepak bola. Ini juga sangat beresiko," ujar Allen.
"Beruang adalah simbol Federasi Rusia. Jadi kami harap warga negara bisa menunjukkan rasa kasih sayang, kebanggaan dan berhenti menyiksa mereka," tambahnya.
Tim ternyata beruang pinjaman
Kehadiran Tima ternyata diatur oleh manajer Mashuk, Rustam Dudov. Dilansir dari Sport Express, Dudov meminjam beruang itu dari sebuah sirkus keliling.
Sebelumnya Tima tampil dihadapan penonton dan di depan kamera, Dudov juga sudah mendapat izin dari federasi sepak bola negeri itu.
Berita Terkait
-
Review Buku Beruang di Lantai Atas: Metafora tentang Jiwa yang Rindu Kebebasan
-
Dari Beruang Kutub Hingga Penyu: Kisah Tragis Satwa Liar Korban Perubahan Iklim
-
Ulasan Buku Beruang dan Sahabatnya, Ajarkan Empati dan Saling Menolong
-
Tragedi Boneka Beruang, Remaja 18 Tahun Tikam Gadis 15 Tahun Hingga Tewas di London
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan