Suara.com - Roberto Mancini menguraikan rencananya untuk membawa Italia kembali ke puncak dan memanggil penyerang sensasional Mario Balotelli ke timnas setelah ia menjabat sebagai pelatih baru pada Selasa (15/5/2018).
Pelatih berusia 53 tahun itu menerima tugas berat mengangkat Italia dari keterpurukan setelah kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia tahun ini, pertama kalinya mereka akan absen dalam turnamen itu dalam 60 tahun terakhir.
Juara dunia empat kali itu juga merosot ke rekor terendah di posisi ke-20 dalam peringkat FIFA.
"Saya ingin menjadi pelatih yang membawa Italia kembali ke puncak. Itu tidak akan mudah tetapi kami bisa melakukannya," katanya, seraya menunjukkan bahwa dia akan menargetkan juara di Piala Eropa 2020.
"Kami belum memenangkan kejuaraan Eropa selama bertahun-tahun dan itu adalah agenda besar pertama kami."
Mengenang bahwa dia pertama kali berjalan melewati pintu kamp pelatihan Coverciano Italia pada tahun 1978 dengan tim U-14, Mancini mengatakan hal itu adalah momen yang tepat dalam karirnya untuk menghadapi tantangan melatih timnas negaranya.
"Menjadi pelatih tim nasional bukan sesuatu yang sepele. Federasi membuat saya mengerti bahwa mereka menginginkan saya 100 persen dan itu memudahkan saya untuk memilih," tambah mantan pelatih Inter Milan, Manchester City, Galatasaray dan Zenit St Petersburg itu.
Baca Juga: Persija Tumbang, Rumput SUGBK Dicabut
"Berada di sini dalam peran ini adalah penting, dan ini adalah momen yang tepat dalam karir saya."
Meskipun Mancini dan Balotelli memiliki beberapa kerjasama ketika pasangan itu berada di Manchester City, ia menyarankan pemain depan Nice itu akan diberi kesempatan lain.
"Kami akan berbicara, kami mungkin akan memanggilnya. Kami ingin melihat dia bermain seperti yang dia lakukan di Kejuaraan Eropa (pada 2012)," katanya.
Balotelli belum sekali pun dipanggil kembali oleh timnas Italia sejak Piala Dunia 2014 lalu menyusul sikapnya yang membuat gerah sejumlah pemain senior. (Antara)
Berita Terkait
-
Roberto Mancini Gagal, Nottingham Forest Tunjuk Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
-
Dibungkam Como 0-2 dan Konflik Internal, Igor Tudor Terancam Dipecat Juventus
-
Kehilangan Pekerjaan Gegara STY, Roberto Mancini Kini Diincar Nottingham Forest
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Gianluigi Donnarumma: Kami Sudah Tak Sama Lagi! Gattuso Bikin Italia Lapar Kemenangan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia