Suara.com - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tidak dapat mendampingi skuatnya saat menghadapi Marseille di final Liga Europa. Namun Simeone memastikan hal itu tidak akan mempengaruhi performa skuatnya dengan ketidakhadiran dirinya di pinggir lapangan.
Simeone mendapatkan skorsing empat pertandingan oleh UEFA. Itu merupakan bagian dari hukuman atas protes kerasnya terhadap ofisial pada semifinal leg pertama di London saat melawan Arsenal setelah dia diusir ke tribun setelah laga baru 12 menit berjalan.
Pelatih asal Argentina ini telah menjalani satu hukumannya saat menjamu Arsenal di leg kedua semifinal di Wanda Metropolitano, Jumat (4/5/2018). Kini,.Simeone dipastikan tidak dapat mendampingi skuatnya di tepi lapangan saat final di Parc Olympique Lyonnais Kamis (17/5/2018) WIB.
Ia akan kembali menyaksikan skuatnya berlaga dari bangku penonton, sedangkan asistennya, German Burgos akan berada di pinggir lapangan. Simeone pun memastikan bahwa absen dirinya di tepi lapangan tidak akan berpengaruh kepada skuatnya.
Dia merasa bahwa German Burgos bisa mewakili dirinya di pinggir lapangan seperti saat mereka menjamu Arsenal. "Kami telah menghidupkan itu saat menghadapi Arsenal, saat di kandang, ketika German mengawasi seluruh tim," ungkap Simeone.
"Di samping kesedihan yang membuat saya tidak berada di sana dari awal di final, saya memiliki perasaan yang hebat dengan German. Kami saling mengenal untuk seumur hidup, kami memiliki perasaan dan pemahaman yang sama tentang sepakbola," ujarnya. (Scoresway)
Berita Terkait
- 
            
              Sikat Real Betis, Atletico Madrid Naik ke Peringkat 4 Klasemen Sementara
- 
            
              Ogah Berkelit, Diego Simeone Akui Arsenal Hancurkan Atletico Dalam 13 Menit
- 
            
              Arsenal Sulit Ditebak! Kunci Rahasia Mikel Arteta Tekuk Atletico Madrid Empat Gol Tanpa Balas
- 
            
              5 Fakta Kemenangan 4-0 Arsenal atas Atletico Madrid: Rekor Tanpa Kebobolan
- 
            
              Viktor Gyokeres Akhiri Puasa Gol, Ungkap Daya Magis Nomor 14 Peninggalan Henry
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Lakoni Laga Kandang Rasa Tandang, Pelatih Persija Jakarta Incar Hattrick 3 Poin
- 
            
              Profil Luciano Spalletti, Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor
- 
            
              Persebaya Krisis Bek Hadapi Persis Solo, Misi Bangkit Tanpa 3 Pilar Kunci di GBT
- 
            
              Pelatih Futsal Australia: Timnas Indonesia Seperti Brasil yang Tertidur
- 
            
              Jelang Laga Bantul, Pelatih PSIM Waspadai Taktik Persik Kediri yang Lebih Sulit dari Dewa United
- 
            
              Kembali Perkuat Lini Tengah, Fuad Sule Siap Tampil Perdana Bersama Persis Solo Lawan Persebaya
- 
            
              Bukan Sekadar Gol! Ini Statistik Mewah Nathan Tjoe-A-On saat Willem II Libas Dordrecht
- 
            
              Statistik Solid Jay Idzes saat Bantu Sassuolo Hajar Cagliari
- 
            
              Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
- 
            
              Mau Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Wajib Siapkan Rp2,3 Triliun