Suara.com - Tiga pemain Persija Jakarta harus menerima sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Para pemain tersebut adalah Ismed Sofyan, Riko Simanjuntak dan Ramdani Lestaluhu.
Komdis PSSI menilai ketika pemain itu melakukan protes berlebihan kepada wasit dengan menggeluarkan kata-kata tidak pantas saat berhadapan dengan Persela, 20 Mei lalu. Oleh karenanya ketiganya harus membayar denda Rp25 juta.
Wasit Annas Apriliandi yang memimpin jalannya laga tersebut beberapa kali mengeluarkan keputusan kontroversi. Salah satunya adalah disahkannya gol pemain Persela Diego Assis pada menit 84 yang jika dilihat dari tayangan ulang, sepintas gol tersebut diciptakan menggunakan tangan sang pemain.
Hakim garis, Jujuk Suharso bahkan sempat mengangkat bendera pertanda hand ball. Namun, wasit asal Jawa Barat itu tetap kukuh pada keputusannya dan mengesahkan gol tersebut.
Laga itu sendiri berakhir dengan kekalahan Persija 0-2. Akibatnya Macan Kemayoran harus menghuni zona merah di posisi 16 klasemen sementara Liga 1.
Berikut Sanksi Komite Disiplin PSSI untuk Tiga Pemain Persija:
1. Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 20 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Mengucapkan kata tidak pantas ke wasit
- Hukuman : Denda Rp. 25.000.000
2. Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 20 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Mengucapkan kata tidak pantas ke wasit
- Hukuman : Denda Rp. 25.000.000
3. Pemain Persija Jakarta, Rizki Ramdani Lestaluhu
- Nama kompetisi: Liga 1 2018
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 20 Mei 2018
- Jenis pelanggaran: Mengucapkan kata tidak pantas ke wasit
- Hukuman : Denda Rp. 25.000.000
Tag
Berita Terkait
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban
-
PSSI Mulai Kasak-kusuk Cari Pengganti Patrick Kluivert
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Kata-kata Adem Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Fokus Adik-adik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur