Suara.com - Aksi kapten Real Madrid Sergio Ramos terhadap winger Liverpool Mohamed Salah di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018), terus menuai polemik. Aksi ceroboh Ramos terhadap pemain tersubur di Liga Inggris musim 2017/18, hingga kini masih menjadi topik hangat untuk dibahas.
Selain mantan pemain dan pengamat sepak bola, atlet dan pengamat tarung bebas Mix Martial Art, Robin Black, juga angkat bicara terkait insiden yang terjadi di final Liga Champions tersebut. Menurut praktisi Tae Kwon Do dan juga Ju-Jitsu itu, Ramos memang berniat menjatuhkan Salah.
Bukan hanya menjatuhkan. Menurut Black, tindakan Ramos 'mengunci' lengan Salah merupakan sebuah kesengajaan untuk membanting pemain asal Mesir. Sebagai tambahan, dalam Judo, teknik Waki-gatame atau menjatuhkan lawan dengan tetap mengunci lengan sangat dilarang. Karena hal tersebut bisa menyebabkan cedera parah kepada lawan.
"Ramos menginisiasi dengan membuka kaki sebagai penghalang (laju Salah), kemudian dia memfokuskan tenaganya untuk merotasi gerak Salah. Menjatuhkannya," ujar Black seperti dikutip Joe.co.uk.
"Apa yang menjadi kunci dari aksi tersebut? Pegangan pada lengan! Itu yang menjadi pusat kendali. Lengan yang ditarik membuat pergelangan tidak terkendali."
"Kendali lengan sebagai permulaan, kemudian gerakan menarik siku memaksa tubuh mengikuti arah jatuh. Dengan kata lain menggunakan momentum saat itu."
"Ini jelas (perbuatan) kotor. Berat badan Salah, ditambah kekuatan dorongan saat insiden terjadi membuat dorongan ke arah tulang-tulang kecil semakin keras. Dampaknya sangat besar...berbahaya. Wasit harus melindungi atlet-atlet ini," tegasnya.
Seperti diketahui, Salah gagal bermain di 90 menit pertandingan final Liga Champions yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018), antara Real Madrid vs Liverpool. Salah mengalami cedera setelah dijatuhkan Ramos di menit 26.
Baca Juga: Video Penumpang Lion Air Panik saat Dengar Teriakan Ada Bom
Dalam tayangan ulang terlihat kapten Real Madrid itu mengapit tangan kanan Salah ketika terjatuh. Akibatnya, tubuh Salah gagal berguling dan bahu pemain 25 tahun itu menghantam tanah dengan keras.
Mendapatkan perawatan dari tim medis, Salah mencoba untuk melanjutkan pertandingan. Akan tetapi di menit 30, Salah yang menahan sakit hingga menitikkan air mata tidak lagi bisa melanjutkan pertandingan.
Cedera tersebut tak hanya memaksa Salah gagal menyelesaikan pertandingan yang menjadi salah satu faktor kekalahan Liverpool. Akan tetapi cedera tersebut juga mengancam peran sang pemain bintang untuk tampil di ajang Piala Dunia 2018 yang akan bergulir pertengahan Juni mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Mohamed Salah Disebut Jadi Biang Masalah di Balik Melempemnya Florian Wirtz Bersama Liverpool
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Bryan Mbeumo Disebut Sejajar dengan Mohamed Salah, Suporter Liverpool Setuju?
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya
-
Persebaya vs Arema, Bruno Moreira Tegaskan 'Rasa Lapar' Bajul Ijo untuk Bangkit di Super League
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema: Adu Taktik Perez dan Santos Demi Dekati Zona Empat Besar