Suara.com - Menyandang status juara bertahan membuat Jerman kembali digadang-gadang punya kans kuat berjaya di Rusia. Dengan skuat matang dan sebagai spesialis turnamen membuat skuat Joachim Loew masih menjadi favorit di Piala Dunia 2018.
Jerman memang punya catatan yang cukup bagus di ajang Piala Dunia sejak melakukan debutnya pada 1934. Der Panzer telah sukses empat kali menjadi juara di Piala Dunia yaitu pada tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014.
Jerman juga memiliki catatan yang apik lainnya dengan 18 kali tampil di Piala Dunia. Selain berhasil menyandang empat kali juara dunia, Jerman juga telah delapan kali merasakan 8 kali tampil di babak final.
Tidak heran jika Jerman tetap diperhitungkan sebagai kandidat juara di Piala Dunia 2018. Pengalaman pelatih Joachim Loew dan juga menjadi salah satu menjadi alasan kuat Jerman berpeluang untuk bisa mempertahankan trofi.
Joachim Loew menangani tim Jerman usai Piala Dunia 2006 menggantikan Jurgen Klinsmann. Pelatih berusia 58 tahun itu telah memiliki beberapa prestasi yang cukup bagus bersama tim Jerman.
Loew sebelumnya membawa Jerman di posisi ketiga pada pada Piala Dunia 2010 sebelum akhirnya menjadi juara 2014. Sementara di Piala Eropa, Loew membawa Jerman menjadi runner up Piala Eropa 2008 dan dua kali semifinal 2012 dan 2016.
Ia juga telah membawa Jerman menjadi juara Piala Konfederasi 2017. Jerman telah menunjukkan kesiapannya ke Rusia dengan mengantongi 10 kemenangan dari 10 pertandingan plus membuat 43 gol dan hanya kebobolan empat gol.
Loew juga membawa pemain yang tangguhnya untuk tampil di Piala Dunia 2018. Namun bukan tugas yang mudah bagi Loew untuk memutuskan memilih ke-23 skuat yang dibawanya ke Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Kroasia Jumpa Argentina, Rakitic: Mustahil Menghentikan Messi
Salah satu keputusannya yang menjadi sorotan adalah mencoret Leroy Sane. Loew lebih memilih winger Bayer Leverkusen, Julian Brandt dibanding Sane yang ikut membantu Manchester City menjadi juara Liga Inggris.
Keputusan Loew lainnya yang mengejutkan adalah membawa Manuel Neuer setelah baru pulih dari cedera metatarsal yang dibekapnya delapan bulan lalu. Bagi Loew, yang terpenting adalah variasi dalam skuatnya dan juga keseimbangan tim.
Melirik kekuatan tim Jerman, pelatih Joachim Loew memiliki banyak opsi untuk skuatnya di Rusia. Dengan formasi 4-2-3-1, Loew bisa saja kembali mempertahankan sejumlah besar pemain yang menjuarai Piala Dunia 2014.
Manuel Neuer masih akan menjadi pilihan di bawah mistar gawang. Sementara Jonas Hector, Mats Hummels, Jerome Boateng dan Joshua Kimmich akan kembali menjadi pilihan di lini belakang,
Sementara Toni Kroos akan tetap menjadi pemain penting dalam mengatur ritme permainan tim Jerman. Sami Khedira bisa menjadi duet Kroos namun masih ada nama nama lainnya untuk menemani Kroos di lini tengah.
Berita Terkait
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ketiga 2025, Kapan Kevin Diks Main?
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil