Suara.com - Meski posisi sebagai favorit di Grup G Piala Dunia 2018 saat ini tidak dipegang Inggris, melainkan Belgia, tim asuhan Gareth Southgate masih merupakan salah satu kekuatan tradisional yang disegani. Makanya, dengan dua pesaing lain relatif ringan yakni Panama dan Tunisia, banyak orang yakin Inggris akan gampang melaju ke babak 16 Besar bersama Belgia.
Pembuktian untuk itu harus segera ditunjukkan Inggris dalam laga perdana melawan Tunisia yang akan digelar Senin (18/6/2018) malam ini, atau Selasa pukul 01.00 dini hari WIB. Jika memang Inggris masih merupakan tim kuat, harusnya mengalahkan tim asal Afrika itu bukan hal sulit bagi mereka.
Namun, kemungkinan untuk menjalani pertandingan sulit tetap ada, mengingat hampir semua tim di pertandingan perdananya selalu mampu tampil mengejutkan. Tak terkecuali bagi Tunisia, tim yang terakhir kali berpartisipasi di putaran final adalah pada Piala Dunia 2006 lalu di Jerman.
Tunisia yang dilatih Nabil Maaloul sendiri, lolos ke Piala Dunia 2018 ini dengan performa impresif. Mereka menjuarai Grup A di putaran ketiga dengan 4 kemenangan dan 2 hasil seri, tanpa kekalahan. Capaian poinnya bahkan lebih baik dari empat juara grup lainnya yang juga sama-sama lolos ke Rusia.
Hal ini patut jadi pertimbangan The Three Lions, karena artinya Tunisia bukan sekadar bagian dari lima wakil Afrika yang lolos ke Rusia. Lagipula, Inggris harusnya sudah tahu bahwa ada banyak pemain Tunisia yang bermain di klub-klub Eropa, termasuk di Inggris sendiri.
Sementara itu, Inggris di bawah Southgate disebut-sebut sebagai tim "penuh wajah baru dan semangat baru". Artinya jelas, Inggris saat ini tidak ingin kecewa berkepanjangan --atau sekadar mengenang-- hasil buruk PD 2014 lalu di mana mereka tersingkir di penyisihan grup.
Entah memang semangat baru ini akan berdampak positif atau tidak, masih perlu pembuktian. Yang jelas, jika menilik hasil 6 laga persahabatan yang dijalani sejak 2017 seusai kualifikasi lalu, hasilnya lumayan dengan 3 kemenangan dan 3 kali imbang masing-masing lawan Jerman, Brasil dan Italia.
Pemain Kunci
Di kubu Tunisia, selain sang kapten Aymen Mathlouthi yang berposisi sebagai penjaga gawang, pemain kunci agaknya adalah Wahbi Khazri. Pemain bernomor punggung 10 yang juga kerap jadi wakil kapten ini adalah juga personel Sunderland, klub yang pernah berkiprah di Liga Premier Inggris.
Baca Juga: Yuni Shara Panggil Maia Estianty Nyonya Irwan Mussry
Di timnas Tunisia, Khazri tercatat sudah memiliki 35 caps, dengan sumbangsih 12 gol alias yang terbanyak bagi timnya. Meski berposisi sebagai pemain tengah, sosok berusia 27 tahun ini memang kerap diandalkan sebagai pencetak gol bagi Tunisia.
Akan halnya di Inggris, selain nama Jordan Henderson yang cukup menonjol, peran sentral tentu dipegang oleh sang kapten, Harry Kane. Tidak saja dalam memimpin rekan-rekannya di lapangan, Kane adalah juga andalan di lini depan, di mana belakangan ia kerap dipasangkan bersama Raheem Sterling.
Meski berusia relatif muda, terutama jika dibandingkan beberapa pemain lain yang lebih senior di timnas Inggris, Kane dipercaya sebagai kapten berkat visi permainan dan ketenangannya. Bintang Tottenham Hotspur tersebut pun sejauh ini menjadi salah satu penyumbang gol terbanyak bagi The Three Lions.
Prakiraan Susunan Pemain (Starting Line-up)
Tunisia:
Mouez Hassen; Yassine Meriah, Syam Ben Youssef, Dylan Bronn, Ali Maaloul; Ellyes Skhiri, Anice Badri, Ferjani Sassi; Fakhreddine Ben Youssef, Wahbi Khazri, Naim Sliti.
Pelatih: Nabil Maaloul
Inggris:
Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire; Kieran Trippier, Dele Alli, Jordan Henderson, Jesse Lingard, Ashley Young; Raheem Sterling, Harry Kane.
Pelatih: Gareth Southgate
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini