Suara.com - Menit sudah menunjukkan 90+1. Seakan gelap mata, Argentina yang tertinggal dua gol melancarkan serangan membabi buta tanpa memperhatikan lini belakang.
Bola lepas dari kaki Marcus Acuna. Dejan Lovren yang merebut bola tanpa pikir panjang menginisiasi serangan dengan memberikannya kepada Mateo Kovacic yang berada di luar kotak terlarang. Menggiring bola sejauh beberapa meter, Kovacic meneruskannya kepada Ivan Rakitic.
Berlari diikuti lima pemain Argentina, Rakitic melepaskan tendangan. Bola berhasil diblok Cabalerro namun jatuh ke kaki Kovacic yang kembali memberikannya kepada Rakitic. Tidak terkawal di depan gawang, dengan mudah pemain Barcelona itu mengubah papan skor menjadi 3-0.
Menyaksikan gol Rakitic, wajah Jorge Sampaoli merah padam. Begitu peluit panjang berbunyi, Sampaoli langsung meninggalkan arena pertandingan, menuju ruang ganti Nizhny Novgorod Stadium.
Sang kapten sekaligus pentolan tim Tango, Lionel Messi, pun melakukan hal yang sama. Tanpa basa-basi atau pun menyalami pemain Kroasia, Messi segera meninggalkan arena pertandingan. Mengikuti bayangan sang Arsitek yang dinilai banyak pengamat membuat kesalahan fatal dalam meracik strategi di pertandingan itu.
Kalah telak 3-0 di laga kedua (22/6/2018), Argentina yang hanya mampu memetik hasil imbang di laga pertama, membutuhkan kerja keras dan keberuntungan untuk bisa melaju ke babak 16 besar.
Matematis, meraba peluang satu dari tiga tim yang akan menemani Kroasia ke fase gugur. Akankah tim Tango 'bergoyang' di laga pamungkas?
Berpredikat sebagai finalis gelaran Piala Dunia sebelumnya, kekalahan Argentina dari Kroasia memang menyisakan kepedihan. Namun, kemenangan Nigeria atas Islandia dalam pertandingan yang digelar satu jam usai duel Argentina vs Kroasia, seakan membuka harapan bagi tim Tango.
Sebagaimana diketahui, Argentina dan Islandia bermain imbang 1-1 di laga pertama. Sementara Kroasia berhasil mempecundangi Nigeria 2-0 di laga pembuka Grup D.
Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan Persiapan Asian Games Selesai 22 Juli
Kekalahan Argentina dan kemenangan Nigeria di partai kedua membuat tim berjuluk Super Eagles menempati posisi dua klasemen sementara Grup D dengan tiga poin. Tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara Grup D Kroasia yang sudah dipastikan melenggang ke babak 16 besar.
Di pertandingan terakhir, Islandia akan menghadapi Kroasia. Berhadapan dengan tim dari negeri Balkan, Islandia tampaknya bakal sulit untuk mendulang poin. Hasil imbang, mungkin menjadi hasil terbaik yang bisa diraih tim besutan Heimir Hallgrimsson.
Jika satu poin yang didapat, Islandia sudah dipastikan pulang kampung. Namun, jika terjadi keajaiban, Islandia mampu menundukkan Luka Modric dan kawan-kawan, Gylfi Sigurdsson dan kolega wajib menunggu hasil dari duel Argentina versus Nigeria.
Bagi Argentina dan Nigeria, duel yang bakal digelar di Saint Petersburg Stadium, Rabu (27/6/2018), menjadi pertaruhan akhir. Jika Nigeria mampu mengalahkan Argentina, Super Eagles dipastikan menemani Kroasia ke fase gugur.
Jika Argentina yang memetik kemenangan, dan Islandia paling tidak hanya bermain imbang dengan Kroasia, maka Lionel Messi dan kawan-kawan dipastikan mendapat peluang untuk memperjuangkan harga dirinya di fase knock out.
Bagaimana jika pertandingan Nigeria vs Argentina berakhir imbang? Jika berakhir imbang dan Islandia menang, maka nasib Nigeria dan Islandia akan ditentukan lewat tiga hal yang dirunut berurutan; Selisih gol, produktivitas gol dan head to head.
Berita Terkait
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Daftar 17 Negara yang Sah Lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia Selanjutnya?
-
Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Kode Keras! Lionel Messi Isyaratkan Gantung Sepatu: Saya Sudah Tua
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia