Suara.com - Timnas Islandia harus mengubur mimpi mereka untuk lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2018. Menghadapi Timnas Kroasia pada matchday pamungkas Grup D di Rostov Arena, Rabu (27/6/2018) dini hari WIB, Gylfi Sigurdsson dan kawan-kawan tumbang dengan skor 1-2.
Meski tampil full team, sementara Kroasia melakukan rotasi pemain besar-besaran lantaran sudah mengamankan tiket ke fase gugur, Islandia praktis tak bisa berbuat banyak.
Kroasia unggul lebih dulu lewat gol gelandang Milan Badelj di menit 53. Sigurdsson sempat menghidupkan asa Islandia usai mencetak gol via titik putih di menit 76.
Namun, gol Ivan Perisic di menit 90 mengubur asa StrĂ¡karnir okkar -julukan Timnas Islandia- untuk mengukir sejarah dengan lolos ke babak 16 besar pada debut mereka di pentas Piala Dunia.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Kroasia yang melakukan rotasi pemain besar-besaran di partai ini, mendapatkan kans pertama pada menit 19. Tendangan gelandang Real Madrid Mateo Kovacic dari luar kotak penalti masih bisa diblok barisan belakang Islandia. Sangat disayangkan, pasalnya sepakan Kovacic sejatinya cukup keras dan terarah.
Islandia gantian mengancam di menit 28. Sundulan Bjorgvin Magnusson meneruskan umpan tendangan sudut masih melebar dari gawang Kroasia yang kali ini dikawal kiper kedua Lovre Kalinic.
Menit 35, Islandia mendapatkan peluang beruntun. Birkir Bjarnason melakukan percobaan meneruskan umpan Aron Gunnarsson, tapi arahnya belum tepat ke sasaran. Usaha Bjarnason tak lama berselang juga masih bisa diblok.
Kroasia kemudian mendapat kesempatan di menit 37. Tendangan winger Inter Milan Ivan Perisic masih melebar, begitu pula dengan tembakan kapten Luka Modric tiga menit kemudian.
Di injury time babak pertama, Islandia hampir membuka keunggulan. Bjarnason melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, namun bola masih bisa diantisipasi Kalinic.
Sepakan jarak jauh Gunnarsson juga bisa diantisipasi dengan baik oleh Kalinic di penghujung paruh pertama.
Babak Kedua
Alih-alih mencetak gol, Islandia malah kebobolan di awal babak kedua. Padahal, di titik ini mereka mulai bisa kembali menguasai permainan. Islandia kecolongan gol Badelj di menit 53, yang sekaligus membawa Kroasia unggul 1-0.
Dalam kondisi tertinggal, Islandia kemudian tampil lebih ngotot dan bermain lebih terbuka. Pada menit 75, Islandia mendapat hadiah penalti setelah Dejan Lovren yang masuk sebagai pemain pengganti, melakukan handsball di kotak terlarang.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Islandia Bicara Adopsi dan Akui Punya Ibu Asli Jakarta
-
Pemain Timnas Kroasia Sanjung Maarten Paes yang Gemilang di FC Dallas
-
Sulit Tembus Starter MLS All-Star 2024, Maarten Paes Bersaing dengan Kiper Juara Piala Dunia 2018
-
Kroasia vs Italia di Euro 2024: Skenario Lolos 16 Besar dan 5 Fakta Menarik
-
Hasil Euro 2024: Sengit di Hamburg, Kroasia vs Albania Berakhir Imbang 2-2
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Gianluigi Donnarumma Bongkar Penyebab Utama Gawangnya Dibobol4Kali
-
Ibrahima Konate Gerah Diserang Fans Liverpool: Mereka Tidak Tahu Detailnya
-
Marselino Ferdinan Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Siapa Winger Terbaik Premier League Musim Ini? Mohamed Salah atau Bukayo Saka
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Ini Jawaban Bojan Hodak
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua