Suara.com - Persib harus puas kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Persija Jakarta dalam partai klasik yang merupakan lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. Meski menerima kekalahan, pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez mengeluhkan kinerja wasit.
Meski tanpa penonton, partai ini memang berjalan cukup keras dan alot. Namun, wasit asal Aceh Faulur Rosy jarang memberikan kartu kepada para pemain yang melakukan pelanggaran.
Tercatat, hanya ada dua kartu kuning yang dikeluarkan oleh sang pengadil di laga semalam, masing-masing satu untuk Persija (Sandi Sute) dan satu untuk Persib (Ghozali Siregar).
"Yang susah di laga ini adalah (wasit) jarang kasih kartu kuning. Dan ia juga harusnya memberikan lima menit tambahan waktu (di babak kedua)" ketus Gomez.
"Jarang ada juga kartu kuning di 90 menit pada laga besar itu gak bagus. Itu masalahnya. Mereka juga cuma kasih tambahan waktu empat menit, dan itu terbuang untuk kiper yang jatuh," kilahnya.
"Untuk permainan kekerasan seharusnya kartu merah. Tapi di sini tidak! Sekarang saya mengerti, cara wasit di sini bagaimana," tukas juru taktik asal Argentina itu dengan nada sarkasme.
Dengan hasil ini, Persib turun ke posisi kesembilan papan klasemen Liga 1 2018 dengan poin 18 dari 12 laga. Sementara itu, Persija melonjak naik ke peringkat keempat dengan poin 20 dari 12 pertandingan.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors Kamis Malam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang