Suara.com - Tak sebatas politikus angkat bicara soal rencana keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa atau lebih familiar disebut Brexit alias Britain Exit. Legenda sepakbola dari England, Gary Lineker pun siap terjun secara aktif. Menurutnya, visi soal kesejahteraan negara menjadi hal mendasar yang perlu mendapat porsi perhatian besar.
Dari komentator bola serta pembawa acara kanal olahraga, Lineker memutuskan terjun ke dunia politik, dan aktif mendukung kampanye untuk referendum Brexit yang kedua.
"Pasalnya, ada beberapa hal dalam hidup ini yang lebih penting daripada sepak bola," demikian ungkapnya seperti dikutip dari Sky News.
Mantan pesepakbola itu bergabung dengan People's Vote, ikut turun ke jalan saat digelar demonstrasi menyerukan referendum tentang putusan dari kesepakatan Brexit di Trafalgar Square, London.
Lineker si pemegang gelar top scorer di Piala Dunia 1986 menyatakan bahwa beberapa pekan lalu ia sibuk mengurusi Piala Dunia 2018, termasuk di antaranya sebagai komentator.
"Namun hal ini tidak menyurutkan perhatian saya tentang apa yang terjadi di rumah sendiri, yaitu soal Brexit," tandasnya. 'Ingin tetap atau remain, atau memilih angkat kaki alias exit dari Uni Eropa, kita perlu memutuskan dengan jelas dan mengambil sikap."
BBC berkomentar bahwa Lineker tetap berada di jalur yang tepat. Dalam artian ia membawakan acara tematis olah raga, dalam hal ini bola, sementara pandangan politiknya dikeluarkan dalam kapasitas bukan sebagai seorang jurnalis atau insan pers.
Selanjutnya, ayah dari empat anak melalui dua kali pernikahan ini bakal ikut serta dalam berbagai aksi damai People's Vote yang akan berlangsung di beberapa kota besar England, Scotland, dan Wales. Seperti Newcastle-upon-Tyne, Liverpool, Birmingham, Bristol, Edinburgh, sampai Cardiff, serta Edinburgh.
Puncaknya sekitar 20 Oktober nanti, di mana akan digelar aksi protes Brexit paling akbar. Harapan mereka adalah: Perdana Menteri Britania Raya, Theresa May, mau mendengarkan amanat rakyat dengan status kejelasan politik dan masa depan.
Baca Juga: Arief Bunuh Diri, Polisi Minta Blok M Plaza Gelar Pengajian
Tag
Berita Terkait
-
Zambia Bungkam Garuda Muda 3-1 di Piala Dunia U-17
-
Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
-
PSG dan 4 Klub Top Eropa yang Menjelma Jadi Hebat Setelah Jual Pemain Bintang
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku