Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, membeberkan alasan menurunkan Stefano Lilipaly sebagai striker di laga kontra Palestina U-23 pada babak penyisihan Grup A cabor sepakbola Asian Games 2018. Indonesia sendiri akhirnya menyerah 1-2 dari Palestina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018) malam WIB.
Milla memang melakukan beberapa rotasi pemain di laga ini. Striker senior Alberto Goncalves diistirahatkan, Lilipaly pun didorong ke depan untuk menggantikan posisinya. Sementara posisi Lilipaly, yang diplot sebagai gelandang serang ketika Indonesia melumat Taiwan 4-0 di laga perdana Grup A, digantikan Septian David Maulana.
Seperti tak berjalan lancar, Milla pun mengubah strategi dengan menarik keluar Septian David di menit 38 saat kedudukan 1-1, untuk digantikan Ilham Udin Armyn demi mengubah gaya permainan.
Namun, perubahan ini tak berarti banyak. Di babak kedua, Indonesia justru kebobolan satu gol tanpa bisa membalas. Garuda Muda pun akhirnya takluk 1-2.
Meski demikian, menurut Milla keputusannya ini sudah tepat. Di paruh kedua, Milla memang memainkan Ilham sebagai striker, dan Lilipaly kembali ke posisi aslinya.
"Tadi Septian saya ganti karena Palestina saat itu mulai mendominasi. Kita agak kesulitan ketika ditekan oleh mereka. Makanya kita tambah kecepatan, akhirnya Lilipaly bisa main di tempat biasanya. Saya kira ini sudah tepat, ini hal terbaik yang bisa kita lakukan," kilah Milla dalam jumpa pers usai laga.
"Septian kita ganti bukan karena jelek. Tapi kita memang ingin menambah kekuatan di lini depan," tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
Milla pun mengaku tidak bisa memaksimalkan pergantian pemain. Sebab, dua pergantian harus dilakukan lantaran ada pemain yang cedera.
"Dalam pertandingan kita dapat kesempatan ganti tiga pemain. Pertama Septian David memang pergantian taktik, tapi (pergantian) kedua dan ketiga tidak," jelas eks pelatih Timnas Spanyol U-21 tersebut.
Baca Juga: Hasil Cabor Sepakbola Asian Games 2018 Rabu 15 Agustus
"Berita baiknya, ketika Saddil (Ramdani) masuk, dia bisa mainkan perannya. Dia main cukup baik. Ke depan, semua pemain yang saya bawa harus siap tampil. Ini karena jadwal pertandingan memang sangat dekat, jadi rotasi memang perlu," paparnya.
Lebih lanjut, Milla menyebut Palestina memang bermain lebih baik ketimbang timnya. Namun, ini bukan berarti Timnas Indonesia U-23 harus menyerah untuk bisa lolos ke fase gugur. Pasalnya, masih ada beberapa pertandingan lagi ke depan di Grup A.
"Saat kita menang lawan Taiwan dan cetak empat gol, itu bagus. Kali ini kita lawan dengan level yang lebih tinggi. Sekarang kita harus lihat ke depan. Mungkin banyak yang bilang kita bermain jelek, tapi kita harus berpikir positif. Masih ada laga selanjutnya dan tentu kami bisa memenanginya," celoteh Milla.
Berikutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Laos di Stadion Patriot Chandrabaga, Jumat (17/8/2018). Hansamu Yama dan kawan-kawan tentu wajib memenangi laga ini jika ingin lolos ke fase gugur.
Berita Terkait
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Nasib Gerald Vanenburg di Ujung Tanduk, PSSI Putuskan dalam Dua Hari
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China