Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria memastikan laga timnas Indonesia melawan Mauritius akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (11/9/2018). PSSI hanya tinggal mengurus izin keamanan terkait pertandingan uji coba tersebut.
Meski demikian belum bisa dipastikan apakah Luis Milla bisa menangani Timnas Indonesia saat uji coba itu. Sebab, Luis Milla belum memberikan jawaban terkait masa depannya.
Padahal, PSSI telah memastikan bakal memperpanjang kontrak pelatih asal Spanyol tersebut selama satu tahun. Namun, mantan pemain Real Madrid itu masih berada di Spanyol dan masih bungkam.
Untuk sementara waktu, Bima Sakti yang sebelumnya menjadi asisten Milla di timnas Indonesia U-23 akan menangani skuat Garuda. Bima Sakti akan ditemani oleh Danurwindo yang merupakan Direktur Teknik PSSI.
PSSI sudah mulai memanggil pemain-pemain yang akan ikut serta dalam partai uji coba tersebut. Meski belum disebutkan nama pemainnya, rencananya punggawa timnas Indonesia akan kumpul pada 8 September mendatang di Jakarta.
"Untuk pertandingan bermainnya di Stadion Patriot. Kami sedang mengurusi semuanya salah satunya izin keamanan," kata Tisha.
Namun, terkait jam pertandingan PSSI masih belum bisa memastikan. Tisha menjelaskan pihaknya harus berkomunikasi lebih dahulu dengan pemilik hak siar timnas Indonesia.
"Kami sedang tahap bicara dengan RCTI untuk menggelar laga itu pada pukul 18.30 WIB. Tapi RCTI inginnya menggelar laga itu pada sore hari. Jadi jamnya belum diketahui," tambahnya.
Sementara untuk penjualan tiket pertandingan akan diumumkan lebih lanjut. Yang jelas ada dua cara yakni online dan offline bagi penonton yang ingin menonton timnas bertanding.
"Kami akan jual tiket pertandingan itu bisa melalu online ataupun pembelian di hari H. Untuk online bisa dibeli lewat bukalapak. Nanti akan kami infokan kapan pembeliannya dan harganya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, uji coba ini merupakan bagian dari persiapan timnas Indonesia jelang Piala AFF 2018 pada November mendatang. Indonesia berada di Grup C bersama dengan Thailand, Singapura, Filipina, dan pemenang babak kualifikasi (Brunei Darussalam vs Timor Leste).
Berita Terkait
-
Pengamat: Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi 50:50
-
Patrick Kluivert Wajib Waspada, Pelatih Irak Kantongi Taktik Timnas Indonesia
-
Media Arab Saudi Langsung Ketar-ketir Lihat Maarten Paes Pulih Cedera
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
-
Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Erling Haaland Lebih Tajam Musim Ini, Rahasianya Bukan di Lapangan
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
-
Pengamat: Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi 50:50
-
Patrick Kluivert Wajib Waspada, Pelatih Irak Kantongi Taktik Timnas Indonesia
-
FIFA Temukan Bukti Valid Kecurangan Naturalisasi, Menpora Malaysia Marah Besar
-
Media Arab Saudi Langsung Ketar-ketir Lihat Maarten Paes Pulih Cedera
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
-
Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
-
Kejam! Dulu Dipuja-puja, Media Inggris Kini Olok-olok Tijjani Reijnders
-
Terungkap! 4 Permintaan Tak Tahu Diri Malaysia ke FIFA Sebelum Disanksi