Suara.com - Asosiasi Sepak Bola Cina, CFA, Senin (10/9/2018) WIB mengumumkan penunjukkan Guus Hiddink sebagai pelatih tim nasional. Mencapai putaran final Olimpiade 2020, adalah target yang dibebankan CFA kepada pelatih kenamaan asal Belanda itu.
Untuk mencapai target tersebut, Hiddink wajib membawa Cina ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2020, yang menjadi fase kualifikasi pamungkas untuk cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, bagi negara-negara Asia.
Cina absen dari putaran final cabang olahraga sepak bola Olimpiade sejak 2008, kala itu mereka berstatus tuan rumah dan memperoleh tiket langsung.
Pelatih berusia 71 tahun dengan segudang pengalaman menangani Real Madrid dan timnas Belanda itu menjadi nama besar kesekian yang tiba di Cina selepas Presiden Xi Jinping mengungkapkan keinginannya agar negaranya menjadi salah satu kekuatan besar sepak bola global.
Hiddink mengikuti jejak Marcelo Lippi yang kini menangani timnas senior Cina dan tengah bersiap menghadapi putaran final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab Januari mendatang.
Sementara di Liga Super Cina, sederet nama pelatih terkemuka seperti Luiz Felipe Scolari, Fabio Capello, Manuel Pellegrini dan Andre Villas Boas sempat meniti karier dengan sejumlah klub setempat.
Hiddink pernah mengantar Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002, dan mengantar Australia ke babak 16 besar pertamanya di Piala Dunia di Jerman empat tahun berselang.
Karier kepelatihan Hiddink yang terakhir adalah menjadi pelatih sementara Chelsea di musim 2015-2016.
Baca Juga: Pemprov DKI Akan Bangun Taman Senilai Rp 2 Miliar, Total 10 Taman
Berita Terkait
-
Guus Hiddink Nyatakan Siap Melatih Lagi, Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
-
Tak Hanya Juara, Timnas Futsal Indonesia Borong 4 Penghargaan di CFA International Tournament
-
Timnas Futsal Indonesia Juara CFA International Tournament Kalahkan Denmark di Final
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU