Suara.com - Italia kembali meraih hasil kurang memuaskan setelah ditaklukkan Portugal di ajang UEFA Nations League. Namun pelatih timnas Italia Roberto Mancini tidak terlalu khawatir dengan hasil yang diraih skuatnya saat ini.
Pasukan Roberto Mancini tidak pernah menang dalam empat pertandingan beruntun, termasuk di dua laga di UEFA Nations League. Italia sebelumnya imbang 1-1 melawan Polandia dan terakhir ditaklukkan Portugal 0-1.
Hasil tersebut membuat Italia berada di posisi buncit Liga A Grup 3. Meski skuatnya meraih hasil kurang memuaskan di UEFA Nations League namun Roberto Mancini tidak terlalu khawatir.
"Portugal memenangkan pertandingan pertama mereka, sehingga membuat mereka menjadi favorit untuk memimpin grup, tetapi saya pikir itu semua masih terbuka," ungkap Roberto Mancini seperti dilansir Football Italia.
Pelatih Italia ini memang melakukan beberapa eksperimen dalam skuatnya dengan mengganti sembilan dari 10 pemain yang diturunkan saat pertandingan menghadapi Polandia.
"Kami tidak suka kalah, tetapi itu juga benar bahwa kami harus mengambil beberapa risiko dalam pertandingan ini dan membantu para pemain mendapatkan pengalaman," lanjut Mancini.
"Jika tidak, perlu waktu lebih lama untuk mempercepat semua pemain merasakannya. Itu akan menjadi sebuah perjuangan, tetapi itu tidak berarti kami tidak akan mencoba."
"Kami tahu ada masalah dalam skuad ini, karena jika tidak Italia akan lolos ke Piala Dunia 2018. Ada beberapa debutan di pertandingan ini dan mereka melakukan beberapa hal positif. ”
"Kami tidak ingin itu terjadi, tentu saja kami ingin (meraih) puncak grup dan Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam sepakbola," kata pelatih Italia ini.
"Kami akan menunggu dan melihat, tetapi tujuan kami adalah membentuk skuad untuk Euro 2020," pungkas Roberto Mancini.
Berita Terkait
-
Inter Milan Tumbang 3-4 dari Juventus, Chivu: Hasil Tak Cerminkan Performa Tim
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Penyerang Happy Berkat Aturan Offside Baru Usulan Arsene Wenger, Ini Bedanya
-
Update Hasil Pemain Abroad Pekan Ini: Joey Bikin Gol Spektakuler, Ivar Jenner Jadi Penentu
-
Inter Milan Tumbang 3-4 dari Juventus, Chivu: Hasil Tak Cerminkan Performa Tim
-
Drama 7 Gol dan Pembuktian Juventus Lewati Ujian Level Tinggi
-
Brace Zubimendi Bawa Arsenal Gasak Forest, Arteta Beri Pujian Tinggi
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman