Suara.com - Belakangan aksi koreografi sedang marak dilakukan oleh suporter sepak bola Indonesia. Meski tidak melarang tindakan tersebut, PSSI ingin kreativitas tersebut tidak dilakukan secara berlebihan.
Banyak makna dari koreografi yang dibuat oleh para suporter. Seperti murni menjatuhkan mental lawan dan memberikan dukungan kepada timnya ataupun menyindir pihak lain.
Sekretaris jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebutkan sudah ada regulasi yang mengatur terkait hal tersebut. Pihaknya akan memberikan sanksi kepada klub yang suporternya membuat koreografi berbau sindiran yang melanggar regulasi.
"Sudah diatur di dalam regulasi setiap koreografi ataupun perkataan yang berbau rasisme, agama, politis, komunitas tertentu dan sebagainya itu pasti dilaporkan di Match Commissioner. Dan tidak perlu ada dengar-mendengar dari klub tersebut. Pasti klub yang bersangkutan kita langsung jatuhi hukuman. Itu sudah diatur di regulasi," kata Tisha.
"Jadi di situ saja. Tapi PSSI hukumnya di hukum sepak bola kita punya wewenangnya di hukum sepak bola. Kita tidak punya kekuasaan untuk mengubah kepribadian seseorang. Itu kan pendidikan yang mereka sudah dapat dari sekolah mereka sehari-harinya, bagaimana dengan teman mereka, itu hukum kenegaraan dan pendidikan," katanya.
Tisha mengatakan tidak berhak melarang kreatifitas yang dibuat oleh suporter. Namun, sanksi bakal dikeluarkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI jika adanya pelanggaran yang dilakukan.
"PSSI tidak punya kuasa sampai ke sana. Yang kita punya adalah hukum sepak bola. Jadi ya kita akan memberikan sanksi yang setegas-tegasnya tentang pelanggaran-pelanggaran di hukum yang bisa kita kontrol."
"Namun kalau saya ditanya apa solusinya untuk mencegah hal tersebut, ya kita harus bersinergi bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya serta Kementerian Olahraga, itu adalah permasalahan negeri ini dan itu terjadinya tidak hanya di sepak bola," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?
-
John Herdman: Saya Tak Bisa Meminta Apa Pun
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna