Suara.com - Manchester City meraih hasil buruk pada laga perdana mereka di Liga Champions 2018/2019. Digadang-gadang sebagai salah satu favorit juara, The Citizens di luar dugaan justru takluk dari tamunya, Olympique Lyon, pada laga matchday 1 Grup F.
Bermain di Etihad Stadium, Kamis (29/9/2018) dini hari WIB, Man City keok dengan skor 1-2. Dua gol Lyon di babak pertama, yakni lewat Maxwel Cornet di menit 26 dan Nabil Fekir ('43), hanya bisa dibalas sekali oleh Man City via Bernardo Silva ('67)
Mengomentari kekalahan ini, Bernardo pun mengakui jika Man City belum pantas jadi kandidat juara Liga Champions musim ini. Gelandang internasional Portugal itu mengakui masih banyak PR yang harus dikerjakan Man City..
"Kami bukan favorit juara (Liga Champions musim ini). Saya pikir tak ada yang merasa seperti itu di skuat kami. Kami punya tim yang bagus, yang pasti kami akan mengevaluasi serta lebih baik lagi di laga berikutnya dan ke depannya," celoteh Bernardo dalam wawancara dengan BT Sport.
"Kami tentu akan mencoba tampil lebih baik ketimbang musim lalu, karena klub seperti Man City selalu ingin memenangi semuanya. Tapi kami bukanlah favorit juara. Kami hanya mencoba sebaik mungkin untuk memenanginya," sambungnya diplomatis.
Well, rekor buruk pun diukir Man City usai ditundukkan Lyon dini hari tadi. Menurut data Squawka, Man City merupakan tim Inggris pertama yang menelan empat kekalahan beruntun di kompetisi Liga Champions.
Sebelum Lyon, ada Liverpool yang dua kali mengalahkan mereka di babak perempatfinal kompetisi musim lalu dan juga FC Basel di leg kedua babak 16 besar.
Kekalahan di matchday 1 ini pun membuat Man City kini menduduki posisi juru kunci klasemen Grup F dengan nirpoin, karena laga antara dua tim penghuni Grup F lainnya, yakni Shakhtar Donetsk kontra Hoffenheim berakhir imbang 2-2.
Baca Juga: Kapten AS Roma Akui Superioritas Real Madrid di Santiago Bernabeu
Berita Terkait
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Keempat 2025 Hadirkan Derbi Manchester dan Duel Sengit Lain
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Justin Hubner: Satu-satunya yang Ingin Saya Cium Hanyalah Jen
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan