Suara.com - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan pihaknya akan merevisi hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) yang dijatuhkan kepada Persib Bandung. Sanksi yang akan direvisi adalah sanksi yang mengharuskan Maung Bandung melakoni laga kandang di Pulau Kalimantan hingga akhir musim 2018.
Tisha mengatakan Pulau Kalimantan yang disebut oleh Komdis PSSI hanyalah contoh. Yang jelas, skuat asuhan Roberto Carloz Mario Gomez itu tidak boleh menggelar pertandingan di Pulau Jawa.
"Itu (Kalimantan) hanya contoh. Nanti kami akan revisi hal tersebut," kata Tisha dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Artinya Persib bisa bermain di manapun asal bukan di Pulau Jawa. Namun, tetap tanpa kehadiran suporter setia mereka, Bobotoh.
Sanksi yang diterima Maung Bandung ini merupakan buntut tragedi berdarah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) saat jelang pertandingan melawan Persija Jakarta. Di mana suporter Persija Haringga Sirila tewas karena dikeroyok secara brutal oleh Bobotoh.
Persib baru bisa bermain di Bandung di musim 2019 mendatang. Itupun tetap tanpa dihadiri Bobotoh hingga setengah musim.
Selain itu tiga penggawa Persib-- yakni Jonatan Bauman (2 pertandingan), Bojan Malisic (4 pertandingan) dan Ezechiel N'Douasel (5 pertandingan)-- juga disanksi larangan bermain. Begitu juga dengan asisten pelatih Fernando Soler yang dilarang mendampingi tim hingga Liga 1 2018 selesai menyusul ucapan tidak menyenangkan terhadap wasit.
Berita Terkait
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung