Suara.com - Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin mengingatkan agar masyarakat tidak menyebar hoaks menyusul pencapaian Pasukan Ibu Kota menjuarai Liga 1 2018. Perkataan Syafruddin itu didasari munculnya kalimat juara settingan yang dinobatkan kepada Persija.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) itu mengatakan Persija menjadi tim terbaik berkat kerja keras selama satu musim.
Itu dibuktikan dengan pencapain Ismed Sofyan dan kawan-kawan yang mampu memuncaki klasemen akhir Liga 1 2018 dengan perolehan 62 poin dari 34 pertandingan. Lebih tinggi satu tingkat dari PSM Makassar yang ada di posisi runner up.
"Tidak ada yang perlu dicuragai, jangan bikin hoaks dan macam-macam, saya ingatkan," kata mantan Wakapolri itu ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (9/12/2018).
Lebih lanjut, Syafruddin cukup bangga bisa terlibat di dalam Persija. Ini gelar kedua bagi dirinya setelah musim 2017 lalu dia menjadi ketua dewan pembina klub Bhayangkara FC.
"Secara pribadi saya bersyukur Persija bisa menjuarai liga. Paling tidak saya dua tahun berturut-turut mengantar kesebelasan menjuarai liga. Tahun lalu saya ketua dewan pembina Bhayangkara yang juga juara liga," tambahnya.
"Dan sekarang saya ketua dewan pembina Persija dan menjuarai liga. Itu pengalaman pribadi saya.
Saya dua tahun berturut-turut mengantar dua kesebelasan menjadi juara liga walaupun kesebelasannya berbeda," pungkasnya.
Bagi Persija, ini merupakan gelar ke-11. Sebelumnya Persija juga berhasil memenangkan gelar kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air pada tahun 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1979, dan 2001.
Baca Juga: Konvoi Pesta Kemenangan Persija 15 Desember, Jangan Lakukan Ini Yah
Berita Terkait
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona