Suara.com - Persija Jakarta berhasil menjuarai Liga 1 2018. Mengantongi 62 poin dari 34 pertandingan, Macan Kemayoran sukses memuncaki klasemen akhir Liga 1 musim ini.
Pasukan Ibu Kota hanya unggul satu poin dari pesaing terdekatnya yaitu PSM Makassar yang finis di posisi runner up. Berkat pencapain itu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhak mengikuti babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Perjalanan Persija menjadi juara Liga 1 bisa dibilang tidak mudah. Sebagai kampiun Piala Presiden, tim besutan Stefano Cugurra Teco memikul beban cukup berat, yaitu 'kutukan' Piala Presiden.
Sebagaimana diketahui, pada dua edisi sebelumnya di Piala Presiden, jawara Piala Presiden tidak bisa berbicara banyak di kompetisi sesungguhnya. Hal itu terbukti dari penampilan Persib Bandung sebagai jawara Piala Presiden 2015 yang melempem di Indonesia Soccer Championship A 2016 serta Arema FC juara edisi 2017 berjibaku untuk bertahan di Liga 1 2017.
Akan tetapi, tidak bagi Persija. Pasukan Ibu Kota sukses mematahkan 'kutukan' tersebut dengan menjadi juara Liga 1 musim 2018. Meski perjalanan Macan Kemayoran cukup berliku.
Berikut fakta menarik Persija Jakarta yang berhasil menjuarai Liga 1 2018:
1. Patahkan kutukan jawara Piala Presiden
2. Stefano Cugurra Teco terpilih sebagai pelatih terbaik dan gelandang Rohit Chand jadi pemain terbaik Liga 1 2018.
3. Persija menjadi tim yang paling sedikit kebobolan yaitu 36 kali dari 34 pertandingan.
4. Persija menjadi tim yang paling banyak mendapat kemenangan yaitu 18 laga.
5. Bersama Bhayangkara FC, Persija menjadi tim terbanyak yang memenangi laga tandang. Keduanya tujuh kali mendapatkan poin penuh di markas lawan.
6. Persija menjadi tim yang paling banya gonta-ganti kandang yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (Jakarta), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
7. Mengemas 18 gol Marko Simic menjadi pencetak gol terbanyak Persija, sementara assist terbanyak diciptakan oleh Riko Simanjuntak dengan catatan tujuh kali.
8. Laga Persija vs Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung karno, Minggu (9/12/2018), adalah pertandingan dengan penontong terbanyak di sepanjang gelaran Liga 1 musim ini. Tercatat sebanyak 68.873 orang menyaksikan pertandingan.
Berita Terkait
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Rizky Ridho Menyesal Jelang HUT ke-97 Persija Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Pantang Kalah di SUGBK! Kemenangan Harga Mati Demi Kado HUT Persija ke-97
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif 'We Rise Again'
-
Jakmania Siapkan Koreografi Spektakuler di Laga Persija vs PSIM Yogyakarta di GBK
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Hasil Liga Champions: Laga Dramatis, Atletico Madrid Jungkalkan Inter Milan
-
Hasil Liga Champions: Tren Buruk Liverpool Berlanjut, Dipermalukan PSV Eindhoven di Anfield
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Hasil Liga Champions: Mbappe Menggila, Real Madrid Gilas Olympiakos
-
Luka Modric Takjub, AC Milan Punya Sejarah Sepadan Real Madrid
-
Peluang Kecil, Tapi Miliano Jonathans Bisa Muncul di Babak Kedua Lawan Betis
-
LOSC Lille Kasih Kabar Buruk Soal Calvin Verdonk, Ada Apa?
-
Eks Bek Inter Milan Sebut Luciano Spalletti Pelatih Terburuk di Italia
-
Eberechi Eze Diprediksi Jadi Pemain Berbandrol Fantastis, Syaratnya Cuma Ini
-
Shin Tae-yong Diam-diam ke Subang: Saya Ingin Istirahat