Suara.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola merasa bersimpati dengan pemecatan Jose Mourinho. Namun Guardiola yakin bahwa Mourinho adalah sosok yang kuat dan mereka akan segera kembali bertemu sebagai lawan.
Guardiola dan Mourinho memiliki rivalitas yang panjang sejak mereka masing - masing menjadi pelatih Barcelona dan Real Madrid. Keduanya kembali bertemu di Liga Inggris setelah mereka juga melatih dua klub sekota Manchester, Man City dan MU.
Keduanya sama - sama melatih klub Manchester tersebut pada musim 2016. Keduanya telah enam kali bertemu dalam derby Manchester, dimana City telah tiga kali menang dan MU menang dua kali
Namun, rivalitas keduanya kini terhenti setelah Mourinho dipecat oleh pihak klub pada Selasa (18/12/2018) petang WIB, tak lama setelah MU ditaklukkan Liverpool 1-3 di Anfield.
Mourinho dipecat disaat MU sedang terpuruk di posisi keenam klasemen dengan mengumpulkan 26 poin dari 17 pertandingannya. Sementara Guardiola bersama City berada di posisi kedua dengan 44 poin atau terpaut satu poin dari Liverpool.
Meski demikian, Guardiola merasa bersimpati mendengar pemecatan Mourinho. Namun pelatih asal Spanyol ini merasa yakin bahwa Mourinho akan kembali mendapatkan pekerjaan dan akan kembali bertemu sebagai lawan di pinggir lapangan.
"Ketika itu terjadi, selalu saya sedih sebagai sesama manajer," kata Guardiola kepada Sky Sports. "Kami sendirian, para manajer - saat situasinya tidak bagus, kami sendirian. Dalam sepakbola, itu selalu terjadi."
"Anda tahu apa yang terjadi ketika kamu sedih. Hal itu karena hasilnya tidak bagus. Dia tidak membutuhkan saya, dia sangat kuat. Dia akan segera kembali dan kami akan bersaing lagi," pungkas Guardiola. (Scoresway)
Baca Juga: Terungkap! Zidane Sudah Deal dengan Man United, Sebulan Sebelum Mou Dipecat
Berita Terkait
-
Alasan Pep Guardiola usai Didominasi Arsenal, Singgung Faktor Kelelahan
-
Pep Guardiola Ngamuk Soal Jadwal, Roy Keane: Gak Usah Lebay!
-
Momen Pep Guardiola Nyaris Cium Wasit di Laga Arsenal vs Man City
-
Pep Guardiola Akui Arsenal Lebih Dominan Usai Manchester City Ditahan Imbang Dramatis di Emirates
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun