Suara.com - Pasca mencuatnya sejumlah saham kepemilikan Sriwijaya FC, sejumlah pihak pun mulai tertarik untuk berinvestasi di klub kebanggaan Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut.
Ya, meski Sriwijaya sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan usai finis di zona merah pada klasemen akhir Liga 1 2018, klub Palembang itu rupanya masih jadi magnet bagi para investor.
Bahkan Gubernur Sumsel, Herman Deru pun mengisyaratkan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) daerahnya siap membeli sebagian besar saham Sriwijaya.
Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) melalui sang Direktur Kompetisi, Augie Bunyamin pun mengatakan jika saat ini pihaknya membuka pintu bagi siapapun yang ingin mengakusisi Sriwijaya FC. Augie menyambut baik rencana dari Gubenur Sumsel.
"Kita sangat terbuka, silahkan siapapun yang mau bergabung dengan Sriwijaya FC. Pemprov Sumsel tentu lebih bagus (jika mau ambil alih)," kata Augie, usai meluncurkan aplikasi digital "Kito Sriwijaya" di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (19/12/2018).
Namun menurut Augie, jika pendanaan klub sepakbola menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), itu bisa berbenturan dengan aturan dari PSSI. Dalam aturan disebutkan jika klub sepakbola profesional memang tidak diperbolehkan didanai oleh pemerintah pusat maupun daerah.
"Setahu saya penggunaan APBD untuk membiayai klub profesional tidak bisa, berdasarkan peraturan PSSI yang dibuat sejak tahun 2011. Kalau sekarang ambil alih, rasanya tidak kalau dengan APBD. Saya tidak bisa disebutkan dilarang, tapi rasanya Undang-Undang PSSI itu belum dicabut. Pemerintah pusat, kota, maupun provinsi tidak boleh gunakan dana APBD untuk mendanai klub profesional," celoteh Augie.
Soal rencana pertemuan Gubernur Sumsel dengan pihak manajemen Sriwijaya FC, Augie mengaku pihaknya siap.
"Kalau Gubernur (memanggil) boleh saja. Beliau tertinggi di Sumsel, beliau perlu juga perlu tahu hal ini agar tidak kisruh. Kami mengapresiasi kepada Gubernur untuk mau mendengarkan dan memanggil manajemen, itu progres yang baik, saya siap saja selama itu diperintahkan Direktur Utama (PT SOM)," ungkap Augie.
Baca Juga: Degradasi ke Liga 2, Sriwijaya FC Tetap Luncurkan Aplikasi Klub
Herman Deru sendiri rupanya merencanakan menggunakan dana APBD 2019 dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT), untuk membeli saham mayoritas PT SOM yang menaungi klub Sriwijaya FC.
Menurutnya, dalam kepemilikan saham Sriwijaya FC, Pemprov Sumsel masuk sebagai salah satu pemilik dengan nilai saham sekira 11-12 persen. Namun sisanya sebesar 88 persen sepenuhnya dimiliki oleh Muddai Madang.
"Sebelum saya dilantik, ada pergeseran saham. Yang saya tahu, tadinya ada dua orang yang memiliki saham tersebut, tapi diambil alih oleh Direktur Utama (PT SOM). Secara hukum, secara formal dia punya saham 88 persen. Pemprov sekitar 11-12 persen saja," sebut Deru.
Menurut Deru, Pemprov Sumsel berencana membeli saham Sriwijaya FC sebesar 51 persen dengan memakai APBD, setelah nantinya memanggil pihak manajemen PT SOM agar tentunya Sriwijaya FC bisa kembali dikelola dengan baik.
"Minimal 51 persen. Tinggal bagaimana obrolannya, cocok gak harganya, takeover-nya. Kalau APBD kita mampu, kita ambil alih sebagian. Nanti baru kita anggarkan di ABT," pungkas Augie.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
-
Piala Dunia U-17: 3 Hal yang Bikin Indonesia Tak Perlu Malu Meski Dihajar Brasil 4 Gol
-
Dihantam Brasil 4 Gol Tanpa Balas, Timnas Indonesia U-17 Terhindar dari Malu Berat!
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
-
Prediksi Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League Minggu 9 November 2025
-
Siapa Timur Kapadze? Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Kini OTW Manchester City
-
Pemain Keturunan Spanyol Jadi Korban Kemenangan Dramatis Persija Atas Arema FC
-
Siapa Jairo Beerens? Pemain Keturunan Indonesia Baru Eligible Jadi Tandem Ole Romeny Kalau Cedera
-
Siapa Rivas Manuhutu? Pemain Keturunan Baru di Liga Belanda Penerus Kevin Diks di Timnas Indonesia
-
Nova Arianto: Timnas Indonesia U-17 Wajib Menang Hadapi Honduras
-
Duel Arema FC vs Persija Diwarnai Keributan, Pelatih Brasil Malu