Suara.com - Manajer Kesebelasan Semen Padang Win Bernadino mendukung Satgas Antimafia Bola yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari mafia bola.
"Saya pikir kehadiran satgas ini bagus untuk menyehatkan kompetisi sepak bola nasional dan juga upaya untuk memperbaikinya," kata dia di Padang, Jumat (4/1/2018).
Ia mengatakan mafia bola ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja namun juga terjadi di negara-negara lain. Bahkan Italia juga pernah tersangkut kasus mafia bola, namun berhasil keluar dari persoalan tersebut.
"Sebaiknya Satgas nantinya dalam membersihan mafia bola bukan sekedar mencari-cari kesalahan dari peristiwa yang terjadi tapi juga menawarkan solusi ke depannya," kata dia.
Dirinya berharap Satgas Antimafia Bola ini dapat memberikan angin segar bagi sepak bola nasional agar dapat berjalan lebih baik dan nilai-nilai sportivitas dijunjung tinggi.
"Kami berharap ke depannya tidak ada lagi kasus pengaturan skor, pengaturan pertandingan yang dapat merusak citra sepak bola nasional," kata dia.
Sebelumnya Satgas Antimafia Bola telah menetapkan empat tersangka untuk dugaan pengaturan skor pada Liga 2 dan Liga 3 musim 2018. Mereka adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, mantan Komisi Wasit Priyanto beserta anaknya Anik Yuni dan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Keempat tersangka dijerat dengan pasal tindak pidana penipuan atau suap dan pencucian uang sebagaimana diatur Pasal 378 dan Pasal 372 KUH Pidana juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca Juga: Promosi ke Liga 1 2019, Semen Padang Justru Lepas 9 Pemainnya
Berita Terkait
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Laga Persita Tangerang vs Semen Padang Ditunda
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung