Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola menyatakan telah mengantongi nama baru dari oknum yang diduga turut terlibat kasus match fixing atau pengaturan skor. Kasus tersebut terjadi di ajang Liga 2 dan Liga 3 2018.
Rencananya Satgas Anti Mafia Bola akan menangkap oknum tersebut pekan depan.
Penangkapan calon tersangka baru ini merupakan hasil pendalaman dari empat tersangka sebelumnya yang telah ditahan di Polda Metro Jaya.
Keempat tersangka itu, antara lain anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.
"Iya itu pasti (kantongi nama). Sebelum melakukan penyidikan kita melakukan penyelidikan dulu ada data-data. Ada tahap-tahapnya," ujar kata anggota tim media Satgas Anti Mafia Bola Kombes Pol Syahar Diantono ditemui usai menghadiri sebuah acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Syahar menerangkan, penyidikan kasus tersebut akan terus dikembangkan. Tak menutup kemungkinan tersangka baru akan bertambah.
"Saya katakan, penyidikan akan berkembang. Terkait keterangan daripada saksi-saksi kalau ada petunjuk baru pasti akan dilakukan pengembangan. Tidak menutup kemungkinan terkait yang di Polda Metro Jaya. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru lagi," tuturnya.
Seperti diketahui, penyidik Satgas Anti Mafia Bola telah menaikkan kasus dugaan penipuan atau penyuapan terkait laporan salah satu manajer klub sepakbola di Jawa Tengah berinisial LI, dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/6990/XII/2018/PMJ/DITRESKRIMUM, tanggal 19 Desember 2018, tentang Dugaan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan dan atau Tindak Pidana Suap dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau UU RI No. 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan atau Pasal 3, 4, 5, UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
Baca Juga: Masa Penahanan Empat Tersangka Kasus Pengaturan Skor Diperpanjang
Berita Terkait
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
-
Apa Benar Patrick Kluivert Terlibat Match Fixing? Begini Faktanya
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk