Suara.com - Manajemen Kalteng Putra siap menghadiri panggilan tim Satgas Anti Mafia Bola jika ingin dimintai keterangan atas dugaan keterlibatan tim terkait pengaturan skor di Liga 2 2018 yang disampaikan Vigit Waluyo beberapa waktu lalu.
"Kami siap apabila sewaktu-waktu Satgas Anti Mafia Bola melakukan pemanggilan kepada kami, khususnya untuk memberi keterangan mengenai dugaan keterlibatan Kalteng Putra," kata Direktur Teknik Kalteng Putra Apung Widadi di Palangka Raya seperti dilansir Antara, Minggu (27/1/2019).
Dia mengatakan, pihaknya tidak melakukan kesalahan dalam hal tersebut. Jika dipanggil, manajemen selalu siap untuk memberikan keterangan kepada penyidik.
"Yang pasti tim kami bermain apa adanya saja dan hasil yang kami dapat ya itu kenyataanya," tandas Apung.
Apung mengakui bahwa dari segi permainan pada kompetisi Liga 2 Indonesia 2018, tim yang dilatih Kas Hartadi itu dalam beberapa pertandingan justru banyak dirugikan. Salah satunya ketika babak delapan besar menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Kalteng Putra dirugikan dengan keputusan kontroversial wasit yang memberikan dua hadiah penalti kepada tim tuan rumah. Bahkan ketika melawan PSS Sleman dalam semi final Liga 2, Laskar Isen Mulang julukan Kalteng Putra kesulitan untuk memenangi jalannya pertandingan pada leg pertama.
Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kalteng tersebut pada saat itu dipaksa bermain imbang tanpa gol di markasnya sendiri yaitu Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya. Sedangkan di leg kedua, Kalteng Putra kalah dua gol tanpa balas. Meski demikian, Kalteng Putra berhasil mengamankan tiket promosi dari perebutan tempat ketiga menghadapi Persita Tangerang di Stadion Pakan Sari Bogor.
"Dua gol saat melawan Persita itukan murni semua, tidak ada wasit membela Kalteng Putra. Jadi yang katanya mafia itu di mana, itu yang harus dibuktikan," tegas Apung. (Antara)
Berita Terkait
-
Pernah Ingin Rekrut Zlatan Ibrahimovic, Kalteng Putra Kini Degradasi ke Liga 4
-
Update Kasus Tunggakan Gaji Pemain Kalteng Putra, APPI Sayangkan Sikap Komdis PSSI
-
Cerita Pesepakbola Shahar Ginanjar: Gaji Ditunggak Kalteng Putra, Malah Dilaporkan ke Polisi
-
Polemik Tunggakan Gaji Kalteng Putra, Pemain Ngaku Diintimidasi Manajer di Mobil
-
Kalteng Putra Tunggak Gaji Pemain, PSSI Minta LIB Tahan Uang Subsidi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna