Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) memberikan kabar terbaru mengenai kasus tunggakan gaji para penggawa Kalteng Putra. Salah satunya adalah menanggapi sanksi yang dijatuhi Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sekadar mengingat, Kalteng Putra sedang menunggak gaji 29 pemainnya dengan rincihan berbeda-beda. Karena hal tersebut membuat ke-29 pemain itu ogah bertanding dalam laga lanjutan Liga 2 melawan PSCS Cilacap beberapa waktu lalu.
Karena menolak untuk bertanding itulah yang membuat Komdis PSSI jatuhi sanksi kepada 29 pemain. Meski cuma teguran keras, APPI merasa Komdis PSSI tidak melihat kenyataan yang terjadi.
"APPI menyayangkan adanya hukuman yang diberikan kepada para pemain sekalipun hukuman yang diberikan berupa “Teguran Keras”," tulis APPI dilansir, Kamis (8/2/2024).
Hal ini dikarenakan ada alasan yang sangat prinsipil mengapa para pemain menolak untuk bermain dikarenakan hak dasarnya yang belum terpenuhi. Namun APPI dan para pemain tetap menghormati Putusan dari Komite Disiplin PSSI tersebut," sambungnya.
Adapun Kalteng Putra juga melakukan tindakan membuat laporan kepada polisi dengan dugaan pencemaran nama baik. Ke-29 pemain itu pun sudah mendapat surat untuk melakukan pemeriksaan.
Menyikapi hal ini, APPI meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan jadwal pemanggilan ulang. Pasalnya, imbas dari gaji belum dibayarkan itu membuat Shahar Ginanjar dan kawan-kawan tidak bisa melakukan perjalanan ke Kalimantan Tengah.
"Bahwa atas laporan polisi pada tanggal 25 Januari 2024, telah dilakukan surat panggilan oleh Polda Kalimantan Tengah terhadap 23 pemain diantaranya surat panggilan tersebut meminta para pemain untuk datang pada tanggal 31 Januari 2024-8 Februari 2024," kata Jannes H. Silitonga selaku APPI Head Legal.
"Atas hal ini kami telah mengirimkan surat selaku kuasa hukum para pemain kepada Polda Kalimantan Tengah terkait surat panggilan tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Justin Hubner Diplot Jadi Bek Kiri Wolves Usai Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Kok Bisa?
Terakhir, APPI telah mengirimkan permohonan penyelesaian perselisihan sengketa kontraktual tersebut kepada NDRC Indonesia. Ini setelah berbagai upaya komunikasi telah dilakukan oleh para pemain dan APPI kepada Klub Kalteng Putra, namun tidak membuahkan respon yang positif.
“Kami telah mengirimkan 28 kasus kepada NDRC Indonesia, 27 kasus diantaranya perselisihan keterlambatan gaji dan ada 1 kasus pembayaran kompensasi atas pemutusan kontrak yang belum terbayarkan sejak 7 November 2023," ujar M. Hardika Aji selaku CEO APPI
"Lalu untuk pesepakbola asing kami tengah berkoordinasi dengan players union di negara pemain tersebut berasal sambil mempersiapkan pengajuan ke DRC FIFA," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia
-
PSSI Kantongi 5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Nama Shin Tae-yong Tak Masuk
-
Bayern Munich Optimistis Pertahankan Upamecano di Tengah Gempuran Klub Elite Eropa
-
Dirtek PSSI Ungkap Road Map Sepak Bola Indonesia Baru Diluncurkan 2026
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan