Suara.com - EMN seorang warga negara Nigeria yang mengaku berprofesi sebagai pemain sepakbola akhirnya harus berurusan dengan petugas keimigrasian, karena pasport maupun visa yang dimilikinya sudah habis (Overstay).
Pria berkulit hitam, dengan postur tubuh tinggi kekar ini diamankan petugas Imigrasi dan Kepolisian Sektor Cinere Limo pada Kamis Dinihari (31/1/2019) di sebuah apartemen kawasan Cinere Depok, Jawa Barat. Ketika hendak diamankan, EMN dan kedua rekannya yang juga berasal dari Benua Afrika sempat menolak dengan mengunci pintu kamar.
"Dia bersama kedua rekannya berinisial ESN, dan KP kita amankan sekitar pukul 24.00 WIB di kamar apartemen CB. Kami mencoba masuk, untuk menanyakan dokumen keimigrasian namun mereka mengunci pintu. Akhirnya, kami meminta bantuan anggota kepolisian untuk membawa mereka," ucap Humas Imigrasi Kota Depok, Newin Budiyanto.
Newin menuturkan, ketiga warga negara asing tersebut akhirnya bisa digiring petugas setelah mendobrak paksa pintu kamar. Setelah diperiksa ternyata benar, mereka telah melampaui batas ijin tinggal.
"Mereka ini rata - rata masuk lewat Bandar Soekarno Hatta, dan seluruhnya menggunakan visa kunjungan yang sudah habis massa berlakunya," ucapnya.
Dirinya menerangkan terkait alasan ketiganya, masih berada di Indonesia padahal berkas perijinan mereka sudah habis. Menurutnya, EWN, mengaku masih menunggu panggilan dari salah satu klub sepakbola di Jawa Barat.
"Dia sudah ikut seleksi, namun belum juga dipanggil akhirnya menunggu kepastian dengan tinggal di Depok. Dari kesaksiannya, dia datang sendiri tanpa perantara agen," bebernya.
Sementara itu, KP yang merupakan warga negara Senegal mengaku masih menunggu panggilan kerja dari salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Garment.
"Sedangkan ESN warga negara Nigeria, dia mengaku berkunjung karena hendak melanjutkan studi di Indonesia, namun lucunya pengakuan itu diutarakan setelah kita amankan," paparnya.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak di Manchester United, Martial: Thanks Ole
Newin menegaskan penangkapan terhadap ketiga orang tersebut berdasarkan informasi warga yang mengaku jengah karena kerap kali melihat mereka datang bergantian dengan membawa gemborkan barang - barang yang cukup banyak.
"Kami langsung tanggapi laporan masyarakat ini, dengan menerjunkan anggota untuk melakukan pemantauan. Diketahui pemilik kamar apartemen itu adalah ESN, dia membawa kedua temannya untuk tinggal bersama," paparnya.
Rencananya, ketiga warga negara asing tersebut akan segera dideportasi. Mereka dikenakan Pasal 78 dan 122 UU Keimigrasian mengenai penyalahgunaan ijin tinggal dan pelanggaran batas waktu menetap di sebuah negara.
"Lebih dari enam puluh hari mereka akan dideportasi dan akan kita blacklist untuk masuk ke negara Indonesia," tandasnya.
Selain itu, petugas juga berhasil mengumpulkan barang bukti berupa tiga laptop dan tujuh handphone. Peralatan elektronik tersebut, menurut Newin masih diperiksa dan diteliti oleh penyidik Imigrasi untuk memastikan apakah mereka melakukan tindak pidana.
"Ini masih kita periksa, sampai sekarang tidak ada bukti yang mengarah ke sana," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Air Misterius dan Tuduhan Ilmu Santet di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Choi Siwon Super Junior Tuai Badai Kecaman, Diam soal Gaza tapi Vokal Serang Islam
-
Beda Indomie Nigeria dengan Indonesia, Lebih Populer dari Negeri Asal?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sambut Ibu, Gelandang PSIM Yogyakarta Ungkap Peran Sang Nenek dalam Hidupnya
-
Alfeandra Dewangga Ungkap Kerja Keras di Balik Kemenangan Persib atas Bhayangkara FC
-
Bojan Hodak Puji Mentalitas Persib Bandung usai Hajar Bhayangkara FC
-
Justin Hubner Tampil Garang Saat Fortuna Sittard Menang Dramatis Lawan AZ Alkmaar di Liga Belanda
-
Jay Idzes cs Tak Mampu Jaga Pertahanan Sassuolo, Torino Menang Tipis
-
Xabi Alonso Memuji Ambisi Kylian Mbappe Sukses Samai Rekor Gol Cristiano Ronaldo
-
Hasil Liga Spanyol, Real Betis vs Getafe Skor 4-0 Kemenangan Telak Untuk Amankan Posisi 6 Besar
-
Hasil Bundesliga: Bayern Munchen Hancurkan Heidenheim, 4 Gol Harry Kane Cetak Rekor 100 Gol
-
Hasil Aston Villa vs Manchester United 2-1, Morgan Rogers Cetak Dua Gol Kemenangan
-
Barcelona Menjauh dari Real Madrid Usai Tekuk Villarreal 2-0 di Estadio de la Ceramica