Suara.com - Manchester United harus menelan pil amat pahit pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Menjamu raksasa Prancis, Paris Saint-Germain ( PSG ) di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB, Setan Merah praktis kalah kelas dan akhirnya menyerah 0-2.
Tim tamu membungkam publik Old Trafford lewat gol-gol Presnel Kimpembe di menit 53 dan Kylian Mbappe (60'), sebagaimana kedua gol ini berasal dari assist Angel Di Maria yang notabene merupakan eks pemain Man United.
Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itu pun layak ditujukan buat Man United. Tim asuhan caretaker Ole Gunnar Solskjaer itu juga harus kehilangan sang gelandang andalan, Paul Pogba yang diganjar kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit 89.
Dengan kekalahan teranyar ini, Man United pun memperpanjang rekor negatif mereka di pentas Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.
Bagaimana tidak, menurut data Squawka, terakhir kali Man United memenangi sebuah laga fase gugur Liga Champions adalah pada 2014 silam, yakni saat tim masih dibesut David Moyes!
Kala itu, Man United melakukan comeback fenomenal dengan menang 3-0 atas klub Yunani, Olympiakos Piraeus di Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Old Trafford, setelah pada leg pertama kalah 0-2 di Yunani.
Man United pun kala itu berhasil lolos ke perempatfinal. Namun sayang, di babak delapan besar Man united asuhan Moyes tak kuasa menghadapi kedigdayaan Bayern Munich dan akhirnya tersingkir.
Setelah era Moyes, dua manajer top, Louis van Gaal dan Jose Mourinho gagal membawa Man United unjuk gigi di Liga Champions.
Bersama van Gaal, Man United terhenti di fase grup Liga Champions musim 2015/2016, sementara di tangan Mourinho, Man United dipermalukan Sevilla dan hanya bisa sampai di babak 16 besar pada edisi musim lalu.
Baca Juga: Pura-Pura Minum Bir, Ini Maksud Angel Di Maria untuk Manchester United
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League