Suara.com - Satgas Antimafia Bola akan menelisik seluruh barang bukti yang disita saat penggeledahan di kediaman Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono beberapa waktu lalu. Seluruh barang bukti tersebut akan diperiksa guna proses penyidikan kasus pengaturan skor. Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Karopenmas Div Humas Mabes Polri, Birgjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ada beberapa barang bukti temuan penyidik yang telah diperiksa. Hal itu diungkap Dedi saat ditemui Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).
"Ada beberapa bukti yang saat ini tengah didalami oleh satgas. Laptopnya (Jokdri) kan diambil semua. Isi laptopnya akan dikloning dan dibaca ulang kembali," ujar Dedi.
Tidak hanya Laptop milik Jokdri, beberapa barang bukti lain seperti dokumen dan isi flashdisk milik Jokdri juga akan diperiksa mendalam. Pemeriksaan itu juga untuk melacak aliran uang yang dimiliki Jokdri.
"Ada beberapa flashdisk akan kita baca kembali isinya. Yang terpenting selain rekaman jejak digital yang akan dianalisa, rekam jejak keuangan juga karena catatan-catatan keuangan cukup banyak dan buku tabungan yang diaudit agak banyak termasuk kartu kredit yang cukup banyak," terangnya.
Maka dari itu, pihaknya berencana untuk menggandeng pihak Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK). Hal ini guna mempermudah aliran uang dan transaksi yang dilakukan Jokdri selama ini.
"Itu akan dimintakan ke PPATK untuk di audit kembali transaksi keuangan saudara Jokdri. Nah audit itu perlu proses yang panjang," katanya.
Sebelumnya, Kamis (14/2/2019), kediaman yang sekaligus berfungsi sebagai kantor pribadi Jokdri di Apartemen Taman Rasuna Tower 9 lantai 18 unit 0918 C Jalan Taman Rasuna Selatan, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, digeledah oleh Satgas Antimafia Bola.
Dengan ditetapkannya Joko Driyono sebagai tersangka, total sudah 12 orang menjadi tersangka kasus pengaturan skor. Sebelumnya Satgas Antimafia Bola sudah menetapkan 11 orang tersangka, dengan rincian tujuh tersangka sudah diamankan dan empat lainnya berstatus buron.
Baca Juga: Sekjen PSSI: Joko Driyono Masih Ketua Umum
Berita Terkait
-
Cabut Laporan Polisi usai Dituding Mafia Bola, Andre Rosiade: Kami Mau Berdamai
-
Sempat Meradang Dituduh Mafia Bola, Andre Rosiade Kini Cabut Laporan, Kenapa?
-
Mafia Bola Indonesia, Erick Thohir: Siapa Berani Nyogok Saya?
-
Apa Benar Andre Rosiade, Mertua Pratama Arhan Mafia Bola?
-
PSSI Singgung Opini Kosong, Minta Pembuktian Ini ke Mertua Arhan Soal Tuduhan Mafia Bola
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan