Suara.com - Manchester United melakoni comeback fenonemal dan membalikkan keadaan atas Paris Saint-Germain (PSG) untuk lolos ke fase perempatfinal Liga Champions 2018/2019. Pelatih interim Man United, Ole Gunnar Solskjaer pun buka-bukaan soal resep penampilan ciamik pasukannya.
Man United sejatinya harus tandang ke markas PSG, Parc des Princes pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB tadi dengan posisi yang sulit.
Bagaimana tidak, armada Solskjaer tertinggal defisit agregat dua gol setelah keok 0-2 di Old Trafford pada laga leg pertama dua pekan lalu.
Namun, Man United tampil seperti tak terbebani pada laga di kandang PSG dini hari tadi. Tampil lepas, Man United sudah unggul 1-0 lewat gol kilat Romelu Lukaku pada menit kedua.
PSG merespons dengan gol Juan Bernat pada menit 12. Namun, Man United kembali menjaga peluang mereka untuk lolos dengan gol kedua Lukaku pada menit 30, memanfaatkan kesalahan kiper gaek PSG, Gianluigi Buffon.
Saat laga tampak akan berakhir dengan skor 2-1 untuk Man United (agregat 3-2 untuk keunggulan PSG), drama pun tercipta!
Di masa injury time babak kedua, Man United mendapatkan hadiah penalti setelah wasit mengubah keputusan via Video Assistant Referee (VAR), dari sebelumnya memberikan sepak pojok.
Marcus Rashford pun tak membuang kesempatan dan berhasil menaklukkan Buffon via titik putih. Man United menang 3-1, dan akhirnya melenggang ke delapan besar usai unggul agresivitas gol tandang dalam agregat 3-3.
Usai membawa Man United melakoni comeback fenomenal, Ole Gunnar Solskjaer pun menyebut jika gol cepat Lukaku memang membuka jalan bagi pasukannya. Pelatih berpaspor Norwegia itu juga senang dengan kinerja lini belakang timnya.
"Start-nya luar biasa. Kami berencana mencetak gol lebih dulu, tapi tidak menyangka itu bakal tercipta setelah dua menit. Gol itu membuat permainan lebih terbuka, sementara kami juga ingin mencetak gol lagi," papar Solskjaer seperti dimuat BBC Sport.
Baca Juga: Yuanita Christiani Sah Jadi Istri Indra Wiguna Cipto
"Kami tahu kalau kami harus menderita, bertahan melawan Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. Kalau kami meninggalkan ruang, sudah pasti kami habis," lanjut pelatih berusia 46 tahun itu.
Tak ketinggalan, Solskjaer juga menyebut Man United terinspirasi kemenangan Ajax Amsterdam dan Barcelona. Sehari sebelumnya, Ajax memang juga sukses menorehkan pencapaian fenomenal.
Ajax juga sukses membalikkan agregat usai mempermalukan tuan rumah Real Madrid dengan skor 4-1 di Santiago Bernabeu pada leg kedua babak 16 besar. Ajax pun lolos ke perempatfinal dengan keunggulan agregat 5-3.
Sedangkan Barcelona pernah melakukan comeback fantastis pada babak 16 besar Liga Champions musim 2016/2017, juga atas PSG. Kalah 0-4 pada leg pertama, Barcelona menang 6-1 pada leg kedua untuk melangkah ke delapan besar.
"Kemarin kami (skuat Man United) melihat pertandingan antara Real Madrid dan Ajax, Barcelona melawan PSG (pada musim 2016/2017), itu adalah skenario yang mirip dan menunjukkan bahwa semangat pantang menyerah dalam sepakbola itu penting," ungkap Solskjaer.
"Para pemain kami muda dan segar, yang memberi kami energi lebih ketika kami butuh gol dan kemenangan ini," tandas mantan penyerang haus gol Man United itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
-
Puskas Award 2025: Saat Rizky Ridho Ukir Sejarah, Jay Idzes Jadi Saksi Gol Spektakuler Lawan
-
Dituduh Pura-pura Cedera, Mees Hilgers: Banyak Orang Menyebarkan Kebohongan
-
Timur Kapadzse Puji Suporter Timnas Indonesia, Tapi Ungkap PSSI Belum Bergerak
-
Striker Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 'Menghilang', Diduga Alami Masalah Jantung Serius
-
Breaking News! Indra Sjafri Coret Luke Xavier Keet dari Timnas Indonesia U-22
-
Eks Asisten Patrick Kluivert Baru Buka Suara Usai Posisinya Bakal Digantikan Nova Arianto
-
Ultras Garuda Geruduk Kantor PSSI, Erick Thohir Disuruh Out!
-
Sejajar Declan Rice hingga Lamine Yamal, Pemain Timnas Indonesia Heboh Beri Dukungan ke Rizky Ridho
-
Bos Persija Kasih Respons Berkelas Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025