Suara.com - Pelatih Kaya FC Iloilo, Noel Marcaida, mengungkapkan strategi yang diterapkannya untuk meredam serangan yang dibangun oleh PSM Makassar dalam bentrok kedua tim pada pertandingan ketiga Piala AFC 2019 Grup H yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (2/4/2019). Dalam laga tersebut, Kaya FC berhasil menahan imbang PSM dengan skor 1-1.
Dalam laga itu, PSM unggul lebih dulu di menit 56 lewat gol yang diciptakan oleh Eero Markkanen. Sementara gol telat Kaya FC dicetak oleh Marwin Angeles di menit 90+4.
Marcaida mengatakan sengaja menahan serangan yang dibuat PSM di lini belakang. Kaya sengaja melakukan hal tersebut karena menilai PSM mengandalkan kecepatan.
Seperti Zulham Zamrun yang menurut Marcaida adalah pemain berbahaya sehingga perlu dilakukan antisipasi.
"Menurut saya lebih ke kerja tim, makanya kami bisa mendapatkan hasil tadi. Semua pemain kerja keras dari kiper sampai lini depan, pemain kami memiliki mental bertarung yang sangat tinggi," kata Marcaida dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Strategi kami itu menahan PSM di belakang dengan cara memotong umpan bola dari gelandang mereka. Terutama Zulham dia sangat berbahaya saat memegang bola, yang terpenting adalah disiplin dalam bertahan dan yang kami unggul adalah service," ungkapnya.
Kaya FC akan kembali berhadapan dengan PSM Makassar pada pertandingan keempat Grup H Piala AFC 2019. Pertandingan tersebut akan digelar di Filipina pada 17 April mendatang.
Berita Terkait
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
Sepak Bola Berduka! Suporter PSM Makassar Tewas Usai Gedung DPRD Dibakar Pendemo Rusuh
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Calvin Verdonk Bahas Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Sederhana tapi Sulit
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Penyerang Happy Berkat Aturan Offside Baru Usulan Arsene Wenger, Ini Bedanya
-
Update Hasil Pemain Abroad Pekan Ini: Joey Bikin Gol Spektakuler, Ivar Jenner Jadi Penentu
-
Inter Milan Tumbang 3-4 dari Juventus, Chivu: Hasil Tak Cerminkan Performa Tim
-
Drama 7 Gol dan Pembuktian Juventus Lewati Ujian Level Tinggi
-
Brace Zubimendi Bawa Arsenal Gasak Forest, Arteta Beri Pujian Tinggi
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris