Suara.com - Andres Iniesta mengaku memiliki satu penyesalan ketika dirinya memilih untuk meninggalkan Barcelona di akhir musim 2017/18. Yaitu tidak bisa lagi bertarung untuk memenangkan trofi kompetisi paling bergengsi di Eropa, Liga Champions.
Sebagaimana diketahui, Iniesta memilih meninggalkan Barcelona setelah 16 musim memperkuat Los Cules. Pada Mei 2018, Iniesta meneken kontrak tiga tahun bersama klub asal Jepang, Vissel Kobe.
16 tahun bermarkas di Camp Nou, Iniesta banjir gelar. Diantaranya dengan meraih sembilan trofi La Liga dan empat trofi Liga Champions (2005/06, 2008/09, 2010/11, 2014/15).
Meski ingin menambahkan lebih banyak trofi Liga Champions, lelaki berusia 34 tahun itu tetap bersyukur atas seluruh prestasi yang berhasil diraihnya bersama Barcelona.
"Saya ingin memenangkan lebih banyak trofi Liga Champions, tetapi saya rasa orang harus merasa bangga dengan apa yang telah mereka capai, karena itulah yang membuat mereka bahagia," kata Iniesta seperti dikutip Marca, Jumat (5/4/2019).
"Real Madrid telah memenangkan gelar Liga Champions dan mereka tidak bahagia karena tidak memenangkan gelar liga yang dimenangkan oleh klub lain."
"Memang benar dalam beberapa tahun terakhir, di Barcelona kami memiliki skuat yang bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions."
Dalam kesempatan itu Iniesta juga menjelaskan keputusannya untuk meninggalkan klub yang dibelanya sejak kecil itu.
"Saya selalu merasa penting dan saya memutuskan untuk pergi karena waktunya telah tiba saat saya merasa sudah memberikan segalanya kepada klub saya, meninggalkan jiwa saya di sana," tambah pemain yang pernah memenangkan Piala Dunia dan dua Piala Eropa bersama tim nasional Spanyol.
Baca Juga: Performa Messi Tak Kunjung Menurun, Barcelona Bakal Sodorkan Kontrak Baru
"Saya mengambil keputusan untuk mengubah suasana, negara, impian dan target saya.“
Iniesta juga menyampaikan niatnya untuk kembali ke Barcelona dan membagi pengalaman serta pengetahuannya kepada pemain muda.
"Bila itu tergantung kepada saya, saya akan kembali, tetapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang," katanya.
"Membuat rencana jangka panjang sulit hari ini dan saya berharap memiliki kesempatan untuk kembali sebagai sosok yang lebih baik. Dengan begitu saya bisa membagikan apa yang telah saya pelajari selama ini."
Berita Terkait
-
Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!
-
Kompny Yakin! Bayern Muenchen Siap Tumbangkan Juara Bertahan Liga Champions
-
Prediksi Manchester City vs Borussia Dortmund: Haaland Siap Bikin Mantan Terluka
-
Persib Tandang Lawan Selangor FC: Jadi Adu Gengsi Bojan Hodak vs Christophe Gamel
-
Berpotensi Rusuh! Anjing hingga Kuda Amankan Laga Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur