Suara.com - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri sedang dalam tekanannya setelah gagal sukses di Liga Champions. Namun Allegri membela diri dengan pencapaian yang telah dibuatnya bersama Juventus.
Juventus secera mengejutkan harus tersingkir di Liga Champions setelah dipermalukan Ajax Amsterdam 1-2 di Turin pada leg kedua perempat final Liga Champions. Bianconeri tersingkir usai kalah agregat total 2-3.
Cristiano Ronaldo sempat membawa Juventus unggul pada menit 28 setelah mencetak gol memanfaatkan umpan Miralem Pjanic. Namun, Ajax bisa menyamakan kedudukan pada menit 34 lewat gol Donny van de Beek.
Bintang muda sekaligus kapten Ajax, Matthijs de Ligt akhirnya memastikan kemenangan timnya pada menit 67. Hasil tersebut membuat Bianconeri gagal semifinal Liga Champions.
Tentu saja tersingkirnya Juventus di Liga Champions membuat Allegri menjadi sorotan. Apalagi Juventus telah mendatangkan Ronaldo untuk mewujudkan bisa meraih sukses di Liga Champions.
Allegri pun menegaskan keinginannya untuk meraih sukses di kompetisi ini masih tetap tidak berubah. "Juventus selalu memiliki target yang sama: memenangkan segalanya," kata pelatih asal Italia ini
"Terkadang Anda bisa mencapai final, kadang Anda tidak bisa. Saya tidak akan mengatakan bahwa ini adalah eliminasi terburuk kami. Saya pikir dalam lima tahun terakhir kami telah melakukan pekerjaan dengan baik," ujarnya.
"Banyak pemain membaik, kami memiliki banyak pemain muda dalam tim, dan dalam hal apa pun untuk memenangkan liga tidak mudah, bermain dua final Liga Champions tidak mudah, memenangkan Coppa Italia empat kali tidak mudah, untuk memenangkan Supercoppa Italia dua kali tidak mudah," ujarnya.
"Kalau tidak, sepertinya semuanya mudah," pungkas Allegri.
Baca Juga: Tersingkir di 8 Besar, Allegri: Juventus Tak Bisa Ronaldo-sentris!
Meski tersingkir dari Liga Champions, Juventus masih memiliki hiburan mempertahankan gelar Scudetto delapan berturut-turut, dan kelima di tangan Allegri jika mereka setidaknya meraih satu poin di kandang Fiorentina di akhir pekan ini.
Berita Terkait
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Cuma Dua Kata dari Enzo Maresca yang Bikin Chelsea Menggila di Liga Champions
-
Bikin Kalang Kabut Pemain Ajax, Aksi Wonderkid Chelsea Identik dengan Ronaldinho
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang