Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola memuji semangat pantang menyerah timnya usai meraih kemenangan tipis nan krusial 1-0 atas Leicester City di Etihad Stadium, dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris 2018/2019, Selasa (7/5/2019) dini hari WIB.
Gol roket Vincent Kompany dari jarak 35 yard memberikan Man City kemenangan berharga atas Leicester dini hari tadi.
The Citizens --julukan Leicester-- pun kembali ke puncak klasemen dengan keunggulan satu poin atas Liverpool menjelang gelaran pekan ke-38 alias pekan terakhir.
Usai laga kontra Leicester, Guardiola sendiri mengingatkan Man City untuk tak terlena meski sukses mengamankan kemenangan vital 1-0 ini.
Soal gelar juara, pelatih berusia 48 tahun itu meyakini jika tugas berat masih menanti anak-anak asuhannya di laga penentu kontra Brighton, yang merupakan laga pekan pamungkas Liga Inggris musim ini.
Guardiola meyakini lawatan ke markas Brighton akhir pekan ini akan berat. Sebagai informasi, di saat bersamaan Liverpool akan menjamu Wolves di Anfield.
"Tentu, kami sangat bahagia dengan kemenangan atas Leicester. Karena jika gagal, nyaris mustahil untuk menjuarai liga. Kami merayakannya di lapangan hari ini dan menyenangkan bisa memenangkan laga terakhir di kandang (di Liga Inggris musim ini)," buka Guardiola di laman resmi Man City.
"Dua atau tiga bulan terakhir, dukungan (dari suporter) sungguh luar biasa. Leicester begitu berbahaya. Mereka ingin bermain, tetapi di sisi lain saya tidak mengira mereka akan bertahan begitu dalam hari ini. Mereka memang berniat main bertahan di banyak periode laga," celotehnya.
"Itu adalah penampilan luar biasa. Maaf, tapi itu begitu bagus," imbuh eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
Baca Juga: Cetak Gol Penting Kemenangan Manchester City, Ini Kata Kompany
"Kami tidak kecolongan satu pun sepak pojok atau tembakan mengarah ke gawang. Terkadang Anda butuh gol seperti hari ini. Namun, cara kami bermain di babak kedua sungguh hebat, terutama dari sisi karakter," ucap Guardiola.
"Mengatahui betapa sulit mengatasi emosi. Mengetahui jika kami tidak menang, kami tidak akan menjadi juara. Kami punya tekanan karena semua berada di tangan kami. Yang pasti, saat ini kami belum juara. Kami belum memenangkannya sekarang," tuturnya.
"Kami pantas berada di posisi ini, kami punya satu laga terakhir dan kami akan mencoba (untuk jadi juara). Kami jangan sampai terlena dengan hasil atas Leicester ini. Ini bukan momen terakhir, masih ada satu momen kunci akhir pekan ini. Saya pribadi yakin laga di kandang Brighton akan berat," tukas pelatih berkepala plontos itu.
Berita Terkait
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madrid dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?