Suara.com - Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengajak suporter masing-masing klub yang bakal berlaga di Liga 1 2019 untuk menjaga kondusivitas. Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara Pernyataan Sikap Manajer Klub, Panpel, dan Suporter Club dalam Pertandingan Sepak Bola Jelang liga 1, 2, dan 3 Indonesia 2019, di Hotel Rich Jogja, Kecamatan Melati, Sleman, Selasa (14/5/2019) sore.
"Keamanan pasti kami siapkan dengan matang, namun jika tak ada dukungan dari pihak lain, manajer klub apalagi suporter, keamanan yang disiapkan tak akan maksimal. Maka dari itu hari ini kita kumpulkan beberapa perwakilan suporter baik dari PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta untuk ikut menjaga keamanan dan menerima tamu dari Arema dan tamu-tamu lainnya," kata Dofiri saat diwawancarai.
Dofiri mengungkapkan, konflik antar suporter sudah sangat sering terjadi di Yogyakarta. Pihaknya menegaskan masuknya musim baru Liga 1 2019, konflik tersebut harus berkurang. Dengan demikian peran suporter yang mesti disiapkan.
"Kasus ini sudah sering terjadi di kota ini. Terkadang tak terjadi kericuhan di stadion, namun konflik terjadi di tengah jalan. Maka dari itu mari kita mulai menjaga Liga 1 2019 ini lebih aman dan menerima tamu yang bertandang dengan tangan terbuka," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan manajeman PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Kalteng Putra juga hadir di lokasi. Selain itu, perwakilan suporter dari masing-masing klub ikut hadir untuk menyatakan sikap menjaga kondusivitas saat pembukaan dan berlangsungnya Liga 1 2019.
Acara simbolis juga ditunjukkan dengan menandatangani surat komitmen untuk menjaga laga kasta tertinggi di Indonesia itu berjalan aman dari awal hingga akhir. (Bolatimes)
Berita Terkait
-
Andalan PSIM Yogyakarta Raka Cahyana dan Cahya Supriadi Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Van Gastel Prediksi PSIM akan Hadapi Laga Sulit di Kandang PSM Makassar
-
PSSI Imbau Suporter Timnas Indonesia: Jangan Beli Jatah Tiket Arab Saudi, Nanti Diusir!
-
Mulai dari Rp 30.900, Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi Sudah Bisa Dibeli
-
PSIM Yogyakarta, Kejutan Awal Musim dan Pertanda Bakal Munculnya Kuda Hitam Kompetisi?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Adu Statitik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata, Siapa Cocok Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram