Suara.com - Penampilan mengesankan yang ditunjukkan Luka Jovic bersama Eintrach Frankfurt musim ini membuat Real Madrid kepincut. Namun hasrat Los Blancos memboyong penyerang Serbia itu tampaknya bakal pupus di tengah jalan.
Rajin mencetak gol di usianya yang masih muda yakni 21 tahun, Luka Jovic pun jadi incaran sejumlah klub besar Eropa. Pemain yang mengemas 28 gol di musim ini itu disebut jadi rebutan Barcelona, Real Madrid hingga sejumlah klub Liga Primer Inggris.
Real Madrid yang begitu berhasrat pun tampak menunjukkan keseriusannya dengan menjalin komunikasi intens dengan agen sang pemain.
Namun, niat Los Blancos untuk mendapatkan tanda tangan Luka Jovic terancam pupus lantaran mereka tak ingin terlibat terlampau jauh dengan perang nominal transfer untuk mendapatkan Jovic.
Seperti dilansir dari Marca, Madrid menyebut Jovic merupakan sosok pemain ideal lantaran usianya yang relatif muda dan produktivitasnya nan menjanjikan. Namun adanya perang harga transfer membuat raksasa Spanyol itu memberi sinyal bakal mundur teratur. Real Madrid menegaskan hanya ingin bersaing dengan harga yang rasional, apalagi mereka memiliki batasan budged untuk belanja pemain.
Disebutkan dengan makin memikatnya Jovic di bursa transfer, pihak Frankfurt mencoba memanfaatkan situasi dengan bersikap tarik ulur soal penawaran terhadap sang pemain.
Jovic sebelumnya dikabarkan dibandrol dengan harga berkisar 60 juta euro atau setara Rp967 miliar. Namun melihat ada sejumlah tim besar yang menginginkannya, pihak Frankfurt kemudian menaikkan bandrol sang pemain hingga 100 juta euro.
Madrid yang dianggap paling terdepan memburu tandatangan sang pemain pun dengan tegas menolak tawaran selangit itu. Apalagi mereka hanya menganggarkan pembelian pemain yang baru 18 bulan berkecimpung di lima liga top Eropa itu tak lebih dari Rp800 miliar.
Terbaru, pernyataan Luka Jovic tampaknya makin menutup kesempatan Real Madrid untuk mendapatkan tandatangannya.
Baca Juga: Luka Jovic Tempel Ketat Giroud, Berikut Daftar Top Skor Liga Europa
Dikutip dari Welt am Sonntag, Jovic mengaku sudah memiliki gambaran soal masa depannya. Ia menganggap Serie A atau Liga Primer Inggris lebih cocok ketimbang bermain di La Liga.
"Dalam level fisik, Bundesliga sangat menguras tenaga. Tapi setelah bermain menghadapi Chelsea dan Inter aku pribadi merasa akan lebih baik bermain di Liga Primer Inggris atau Serie A. Cara tim itu bermain lebih cocok untukku," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
-
Lionel Messi Masuk 11 Pemain Terbaik MLS 2025, Pecahkan Banyak Rekor
-
Media Uzbekistan Bocorkan Timur Kapadze Dapat Pekerjaan Baru, Latih Timnas Indonesia?
-
Jelang Manchester City vs Liverpool, Erling Haaland Kejar Rekor Alan Shearer
-
Diam-diam Pemain Kelahiran Jakarta Ini Sudah Cetak Assist di Bundesliga
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Keturunan Jawa! Mengenal Jael Pawirodihardjo Bomber Haus Gol di Belanda
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Kondisi Honduras Lawan Terakhir Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025