Suara.com - Dua manajer top yang kini sama-sama tengah menganggur, Jose Mourinho dan Arsene Wenger kompak mengkritik performa striker Tottenham Hotspur, Harry Kane di final Liga Champions 2018/19.
Tottenham harus gigit jari dalam All-English Final melawan Liverpool, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Bermain di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Tottenham menyerah 0-2.
Liverpool sendiri menang 2-0 berkat gol-gol yang dilesakkan Mohamed Salah via titik penalti saat laga baru berjalan dua menit, serta pemain pengganti Divock Origi pada menit 87.
Harry Kane sendiri memang terkesan terlalu 'dipaksakan' untuk bermain oleh manajer Tottenham, Mauricio Pochettino.
Seperti diketahui, sebelum laga dini hari tadi, Kane telah absen memperkuat Tottenham sejak awal April 2019 lalu lantaran cedera ligamen lutut.
Meski demikian, Pochettino memilih menurunkan Kane sejak menit awal, sebagaimana kapten Timnas Inggris itu akhirnya bermain penuh selama 90 menit untuk Tottenham pada laga dini hari tadi.
Sayang, Kane tampil tak maksimal sepanjang laga. Tottenham praktis tak bisa berbuat banyak dan akhirnya kalah 0-2.
Keputusan memilih memainkan Kane dan membangkucadangkan Lucas Moura, yang sejatinya merupakan pahlawan Tottenham di babak semifinal lalu pun cukup disorot.
Seperti diketahui, Lucas Moura mencetak hat-trick pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19 untuk membawa Tottenham comeback atas Ajax dengan skor 3-2.
Baca Juga: Wenger Sebut Liverpool Tampil Standar meski Berhasil Juara Liga Champions
Kemenangan tandang di markas Ajax itu pun membawa Tottenham lolos ke final setelah unggul gol tandang dalam agregat 3-3.
Apa pun itu, baik Mourinho dan Wenger sama-sama menilai jika Kane tampil di bawah form pada laga dini hari tadi. Menurut keduanya, penyerang berusia 25 tahun itu memang belum cukup bugar setelah kembali dari cedera.
"Kami berbicara banyak tentang Kane sebelum pertandingan. Dan memang benar, ia tidak terlihat siap dan secara keseluruhan, hanya Son (Heung-min) yang terlihat berbahaya untuk Tottenham di laga final ini," ucap Wenger kepada beIN Sports Arabic seperti dilansir Tribal Football.
"Jelas ia tampil di bawah form-nya hari ini. Sangat disayangkan memang, karena Lucas Moura ada di bench dan dia merupakan inspirator Tottenham di semifinal lalu. Harry Kane terlihat tidak fit," imbuh pelatih yang resign dari Arsenal pada musim panas 2018 tersebut.
Mourinho juga sependapat dengan Wenger. Pelatih yang dipecat Manchester United pada 18 Desember 2018 lalu itu menilai ada yang tidak bisa dengan Kane di laga kontra Liverpool.
"Harry Kane tenggelam sepanjang laga. Ada yang aneh dari dirinya di laga final ini. Ia biasanya mundur ke belakang, biasanya datang di antara garis. Biasanya dia juga menjadi pemain penghubung, tak hanya sebagai finisher sebagaimana kita tahu ia luar biasa dalam aspek ini. Tapi, ia tak melakukannya hari ini," celoteh Mourinho.
Berita Terkait
-
Here We Go! Alexander Isak Pulih dari Cedera, Siap Robek Gawang Man City
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar
-
Jadwal Liga Inggris Pekan 11: Dua Big Match Panas, Spurs vs MU dan City vs Liverpool
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata