Suara.com - Liverpool keluar sebagai kampiun Liga Champions musim ini usai menundukkan Tottenham Hotspur 2-0, dalam All-English Final yang dihelat di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.
Terkait laga tersebut, mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger rupanya tak terlalu terkesima dengan permainan Liverpool meski The Reds --julukan Liverpool-- keluar sebagai juara usai menang dengan skor meyakinkan.
Menurut Wenger, Liverpool sejatinya tampil standar dan lebih memilih bermain aman di sepanjang laga.
Wenger, yang hingga kini masih menganggur usai mundur dari jabatannya sebagaoi pelatih Arsenal pada musim panas 2018, mengomentari laga final dini hari tadi dalam kapasitasnya sebagai pandit.
Pria berpaspor Prancis berusia 69 tahun itu memang diundang beIN Sports Arabic untuk menganalisa laga bersama mantan manajer Manchester United yang juga mantan rival beratnya sebagai juru taktik, Jose Mourinho.
Liverpool sendiri menang 2-0 berkat gol-gol yang dilesakkan Mohamed Salah via titik penalti saat laga baru berjalan dua menit, serta pemain pengganti Divock Origi pada menit 87.
Usai unggul cepat lewat gol Salah, Liverpool memang cenderung main pragmatis alias main aman. Pasukan Jurgen Klopp lebih memilih mengatur tempo ketimbang bermain cepat dan eksplosif khas The Reds --julukan Liverpool.
Para pemain Liverpool juga terlihat 'menahan' beberapa kesempatan untuk melakukan counter-attack cepat, yang juga sangat khas mereka.
Berhasil meredam serangan-serangan bergelombang Tottenham di babak kedua, Liverpool akhirnya kembali mencuri gol saat waktu normal tersisa tiga menit via Origi, dan mengamankan kemenangan 2-0 serta raihan gelar juara.
"Pada akhirnya, pertandingan diputuskan oleh dua set-piece Liverpool. Saya pribadi percaya itu adalah Liverpool yang sangat-sangat medioker. Mereka tampil standar dan bermain aman sepanjang laga, sementara Tottenham sejatinya bermain lebih baik," tutur Wenger seperti dilansir Soccerway.
Baca Juga: Liverpool Kampiun Liga Champions, Mourinho: Final yang Membosankan
Wenger menilai, Tottenham tampil kurang kejam. The Lilywhites --julukan Tottenham-- juga tak terlalu ngotot dalam menggempur pertahanan Liverpool, khususnya di babak pertama.
"Tottenham kurang naluri pembunuh, dan saya merasa itu lebih terkait dengan sisi psikologis daripada kualitas nyata. Tottenham malam ini, saya merasa mereka percaya, tetapi tidak benar-benar 100 persen," tandas pelatih berjuluk The Professor itu.
Berita Terkait
-
Kata-kata Alexander Isak Usai Pecah Telur dan Antar Liverpool Menang
-
Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia, Liverpool Sudah Temukan Pengganti Ideal
-
Media Belanda Prediksi Giovanni van Bronckhorst Kecil Kemungkinan Gabung Timnas Indonesia
-
Liverpool Wawancara Calon Pengganti, Giovanni van Bronckhorst Makin Dekat ke Timnas Indonesia?
-
Negara Tetangga Olok-olok Rumor Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Lamine Yamal Star Syndrome, Suka Jadi Bintang dan Disorot Kamera
-
Real Madrid Terpuruk, Kehilangan 5 Poin dalam Sebulan, Xabi Alonso Dipecat?
-
Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-17, Wonderkid Brasil Diperebutkan Chelsea dan Man United
-
Babak Baru Skandal Naturalisasi Malaysia, FAM Terancam Dibekukan?
-
Jakmania dan PSIM Fans Berdampingan, Operator Super League: Larangan Away Harus Dicabut, Tapi...
-
Kata-kata Alexander Isak Usai Pecah Telur dan Antar Liverpool Menang
-
Giovanni van Bronckhorst ke Timnas Indonesia, Liverpool Sudah Temukan Pengganti Ideal
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, John Herdman Mengaku Terbuka untuk Semua Tawaran
-
Terbongkar, Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman Punya Aib di Kanada
-
John Terry Sindir Arsenal Usai Laga Berakhir Imbang, Hanya Chelsea yang Ingin Menang